Date: 27-04-2024 Digital Publication Services : JABM | JAM | ABMR | ABMCS | BLOG

Undergraduate Thesis

ANALISIS VARIABEL-VARIABEL PRICE EARNINGS RATIO (PER) DAN PENGARUHNYA TERHADAP RETURN SAHAM PADA PERUSAHAAN GO PUBLIC DI BURSA EFEK JAKARTA

Thesis Detail
Author DESI IKA LESTARI
Student's ID (NPK) A.2002.1.27006 (AKUNTANSI)
Subject MANAJEMEN KEUANGAN
Keyword RETURN SAHAM, PRICE EARNINGS RATIO, DIVIDEND PAYOUT RATIO, EARNINGS GROWTH, RISK SAHAM UNDERVALUED, SAHAM OVERVALUED
Page(s) 93
Submit Date 06-03-2007
Lecture(s) -
-
-
Download PDF

Akses/Download file PDF hanya bisa dilakukan di R. Referensi, Gedung Perpustakaan lantai 2

Abstract

Dengan perkembangan perekonomian dunia yang sangat pesat ini, pasar modal merupakan salah satu sarana yang efektif bagi para investor yang ingin menanamkan modalnya selain menempatkan modalnya pada bank-bank, maka tidaklah berlebihan bila dikatakan bahwa perkembangan perekonomian secara keseluruhan dapat dilihat dari perkembangan pasar modal pada negara tersebut. Dengan terjadinya krisis moneter yang berkepanjangan di Indonesia serta hampir sebagian Asia Tenggara menyebabkan harga saham pada pasar modal berfluktuasi. Hal ini disebabkan oleh perubahan penilaian masyarakat terhadap harga saham perusahaan yang bersangkutan. Terjadinya perubahan yang sangat cepat pada harga saham itu disebabkan faktor-faktor seperti kondisi perekonomian suatu negara, situasi politik, kebijakan pemerintah dan perkembangan-perkembangan yang terjadi di negara tersebut. Kekuatan dari masing-masing faktor tersebut akan mempengaruhi naik-turunnya harga saham suatu perusahaan. Hal ini menuntut pihak investor yang ingin menanamkan modalnya di pasar modal harus lebih keras lagi dalam melakukan penilaian harga saham agar mereka dapat memperoleh hasil yang maksimal dan mereka juga harus mengetahui pada kondisi bagaimana mereka membeli, menjual atau mempertahankan suatu saham. Beberapa tujuan dan kegunaan penelitian ini untuk menunjukkan pengaruh PER terhadap return saham dan juga menunjukkan seberapa jauh dividen yang dibayarkan (Dividend Payout Ratio), tingkat pertumbuhan (growth rate), dan risiko mempengaruhi PER. Selain hal tersebut, penelitian ini juga ingin menunjukkan apakah harga saham di BEJ telah mencerminkan nilai intrinsiknya. Apabila ternyata harga saham belum sepenuhnya mencerminkan nilai intrinsiknya, maka melalui return saham, akan disajikan apakah terdapat kecenderungan harga saham untuk berubah menuju nilai intrinsiknya. Alat uji yang digunakan dalam penelitian ini adalah Regresi Linier Sederhana yanh digunakan untuk menguji pengaruh PER terhadap Return Saham. Selanjutnya penulis menggunakan Regresi Linier Berganda untuk menguji pengaruh Dividend Payout Ratio (DPR), Earnings Growth (GR) dan Risk berpengaruh terhadap PER. Uji F digunakan untuk menguji apakah secara simultan variable independen mempengaruhi PER, sedangkan uji t untuk menguji apakah secara partial variable independen mempengaruhi PER. Terakhir, pengujian untuk menentukan saham yang undervalued dan overvalued, diperoleh dengan membandingkan ratio PER aktual dan ratio PER prediksi yang diperoleh dari persamaan PER hasil regresi berganda. Selanjutnya dibentuk portofolio undervalued dan overvalued. Kemudian dari portofolio tersebut diuji apakah rata-rata return saham keduanya mempunyai perbedaan yang signifikan, untuk itu perlu dilakukan uji beda (t-test). Penelitian ini menghasilkan suatu kesimpulan adanya pengaruh negatif PER terhadap return saham yang cukup signifikan. Sedangkan secara simultan DPR, GR, dan risk berpengaruh terhadap PER. Penelitian ini juga menemukan bahwa dari ketiga faktor fundamental yang dianalisis tersebut, ditemukan hanya variable DPR yang berpengaruh signifikan terhadap PER. Berdasarkan portofolio saham undervalued dan overvalued yang dibentuk, terlihat bahwa keduanya memiliki perbedaan rata-rata return saham yang signifikan, dimana rata-rata return saham undervalued lebih besar dibandingkan dengan saham overvalued. Kata kunci: Return Saham, Price Earnings Ratio, Dividend Payout ratio, Earnings Growth, Risk, Saham Undervalued, Saham Overvalued.

 

13.58.112.1