Date: 17-05-2024 Digital Publication Services : JABM | JAM | ABMR | ABMCS | BLOG

Undergraduate Thesis

REAKSI PASAR MODAL TERHADAP PENGUMUMAN STOCK SPLIT (STUDI PADA PERUSAHAAN LQ 45 DI BURSA EFEK JAKARTA)

Thesis Detail
Author WING WIRAWAN IRIANTO
Student's ID (NPK) A.2004.1.29153 (AKUNTANSI)
Subject MANAJEMEN KEUANGAN
Keyword REAKSI PASAR MODAL, STOCK SPLIT
Page(s) 83
Submit Date 06-03-2007
Lecture(s) -
-
-
Download PDF

Akses/Download file PDF hanya bisa dilakukan di R. Referensi, Gedung Perpustakaan lantai 2

Abstract

ABSTRAKSI Pengumuman stock split dapat mempengaruhi reaksi pasar, tergantung ada atau tidaknya kandungan informasi pada pengumuman stock split tersebut. Reaksi pasar ditunjukkan dengan adanya perubahan harga dari sekuritas yang bersangkutan, reaksi tersebut dapat diukur dengan return maupun abnormal return, selain itu reaksi pasar akan menyebabkan peningkatan frekuensi perdagangan saham dalam bentuk peningkatan volume perdagangan saham. Tujuan penelitian ini untuk 1) menganalisis abnormal return di seputar pengumuman stock split; dan 2) menganalisis volume perdagangan saham di seputar pengumuman stock split. Berdasarkan hasil pengujian hipotesis I dapat dikemukakan bahwa tidak ada AAR yang signifikan di seputar pengumuman stock split, dimana nilai thitung < ttabel. Hal ini menunjukkan bahwa pengumuman stock split tidak menyebabkan reaksi yang signifikan terhadap abnormal return yang diterima investor. Hasil pengujian ini menolak hipotesis pertama yang menyatakan bahwa pengumuman stock split menyebabkan reaksi pasar yang diproksikan dengan abnormal return. Pada dasarnya stock split tidak menambahkan nilai perusahaan atau dengan kata lain stock split tidak mempunyai nilai ekonomis. Apabila setiap saham yang beredar dipecah menjadi dua saham baru maka jumlah saham yang beredar akan naik dua kali lipat, sementara nilai perusahaan tidak berubah, bahkan besar kemungkinan akan berkurang, walaupun tidak material, karena perusahaan harus mengeluarkan biaya pencetakan saham baru maupun biaya pengumuman. Hal inilah yang menyebabkan pengumuman stock split tidak menyebabkan reaksi pasar yang berakibat pada perubahan pada harga saham. Berdasarkan hasil pengujian hipotesis II dapat diketahui bahwa volume perdagangan saham yang signifikan hanya terjadi pada saat pengumuman stock split. Sedangkan pada hari +1 setelah stock split, dan hari +3 setelah stock split volume perdagangan saham signifikan tetapi dengan taraf kesalahan 10%. Sebelum pengumuman stock split volume perdagangan saham adalah signifikan, hal ini menunjukkan adanya kebocoran informasi dimana investor telah mengetahui tentang adanya pengumuman stock split yang dilakukan emiten, sehingga menyebabkan adanya pergerakan volume perdagangan saham yang signifikan sebelum pengumuman. Volume perdagangan saham signifikan di seputar pengumuman stock split menunjukkan bahwa pengumuman stock split memiliki kandungan informasi yang cukup menyebabkan pasar bereaksi dicerminkan dari pergerakan volume perdagangan.

 

3.142.130.250