Date: 27-04-2024 Digital Publication Services : JABM | JAM | ABMR | ABMCS | BLOG

Undergraduate Thesis

ANALISIS SISTEM PENGENDALIAN INTERN SIKLUS RAWAT INAP PADARUMAH SAKIT UMUM (RSU) DR. MOHAMAD SALEH PROBOLINGGO

Thesis Detail
Author IRFAN PRASETYO
Student's ID (NPK) A.2002.1.27257 (AKUNTANSI)
Subject AUDIT
Keyword PENGENDALIAN INTERN,RAWAT INAP
Page(s) 144
Submit Date 06-03-2007
Lecture(s) -
-
-
Download PDF

Akses/Download file PDF hanya bisa dilakukan di R. Referensi, Gedung Perpustakaan lantai 2

Abstract

Informasi yang akurat tepat waktu dan relevan merupakan faktor penting terselenggaranya tugas bagi semua lapisan manajemen dalam organisasi perusahaan, karena dengan adanya informasi yang lengkap maka ketidakpastian terhadap tindakan kecurangan yang akan terjadi di perusahaan dapat dikurangi. Dalam kegiatan Rumah sakit sistem informasi yang rawan atas tindakan kecurangan adalah siklus rawat inap, mengingat rawat inap merupakan sumber pendapatan utama bagi rumah sakit. Disisi lain penurunan pendapatan masyarakat karena ekonomi yang semakin sulit, dan mahalnya biaya pengobatan menjadikan tidak semua pasien mampu membayar secara lunas biaya rawat inap, sehingga timbul hutang atas rawat inap. Untuk itu agar penerimaan pendapatan Rumah sakit terkendali dengan baik, maka perlu dilakukan pengendalian intern atas siklus rawat inap. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui sistem informasi akuntansi siklus rawat inap yang diterapkan dalam RSU DR. Mohamad Saleh Probolinggo dan untuk mengetahui kebijakan sistem pengendalian intern atas piutang dan penerimaan kas rawat inap yang dilakukan pihak rumah sakit dan apa akibat dari kebijakan tersebut. Jenis penelitian yang digunakan adalah studi kasus penelitian dengan karakteristik masalah yang berkaitan dengan latar belakang dan kondisi saat ini dari subyek yang diteliti serta interaksinya dengan lingkungan. Alasan digunakan study kasus karena dalam penelitian ini akan dicari penyelesaian permasalahan perusahaan dalam perencanaan strategi sesuai dengan kondisi perusahaan. Peubah dalam penelitian ini adalah; (1) Sistem Pengendalian Intern, (2) Lingkungan pengendalian, (3) Sistem akuntansi dan (4) Prosedur Pengendalian Intern. Dari analisis yang dilakukan diketahui bahwa (1) Lingkungan pengendalian masih menunjukkan kelemahan tidak aktifnya bagian pengawasan dan pengendalian pelayanan medis tersebut berakibat kurangnya pengawasan dan pengendalian pelayanan medis secara internal. (2) Sistem akuntansi untuk Prosedur Rawat Inap dan Penerimaan Kas masih menunjukkan kelemahan (a) Surat pengantar dari pasien yang meminta keringanan/dibebaskan dari RT/RW dan kelurahan diserahkan ke kasir saat pembayaran. (b) Bagian kasir tidak melakukan penyetoran uang ke bank, dan uang penerimaan hanya disimpan dalam brankas. Untuk Prosedur Penagihan Piutang Atas Rawat Inap kelemahannya adalah bagian yang membuat surat tagihan dan mengirim tagihan adalah bagian penagihan. Tugas ganda tersebut bisa menyebabkan terjadinya penyelewengan atas penagihan kepada perusahaan kerjasama. (3) Prosedur pengendalian Rawat Inap dan Penerimaan Kas menunjukkan kelemahan (a) Sistem dan prosedur rawat inap dan penerimaan kas sudah tidak terjadi perangkapan tugas v sehingga meningkatkan pengendalian intern. (b) Pada kuitansi pembayaran, walaupun telah diberi cap dan tanda tangan petugas kasir, namun formulir menunjukkan belum jelas siapa yang berhak mengotorisasi. Untuk itu sebaiknya formulir tersebut diberi tambahan bagian yang mengotorisasi yaitu bagian kasir berserta nama terang. Prosedurl Penagihan Piutang Atas Rawat Inap menunjukkan kelemahan (a) Pembagian tugas sudah benar yaitu penagihan dilakukan oleh bagian penagihan dan dipisahkan dengan fungsi penerimaan kas. Namun penagihan tidak seharusnya membuat formulir penagihan dan seharusnya dilakukan oleh bagian administrasi/akuntansi. (b) Penggunaan surat tagihan sebagai bukti piutang pasien yang berisi saldo akhir piutang, telah dicantumkan tempat pembayaran. Namun belum dicantumkan batas akhir pembayaran. Untuk itu diharapkan formulir tagihan ditambah uraian batas akhir pembayaran. Untuk meningkatkan pengendalian intern atas siklus rawat inap pada RSU DR.Mohamad Saleh probolinggo, maka disarankan dilakukan perbaikan sebagai berikut: (1) Sebaiknya RSUD Dokter Mohamad Saleh Probolinggo perlu mengaktifkan pengendalian internnya untuk meningkatkan pengendalian atas penerimaan kas rawat inap pada khususnya dan perawatan med

 

18.216.190.167