Date: 17-05-2024 Digital Publication Services : JABM | JAM | ABMR | ABMCS | BLOG

Undergraduate Thesis

PENGARUH PENDIDIKAN DAN PELATIHAN TERHADAP PRESTASI KERJA KARYAWAN DI BANK MANDIRI SYARIAH CABANG MALANG

Thesis Detail
Author ANANG AGUS ISWOYO
Student's ID (NPK) K.2001.1.25885 (MANAJEMEN)
Subject LEMBAGA KEUANGAN
Keyword PENDIDIKAN DAN PELATIHAN,PRESTASI KERJA,BANK MANDIRI SYARIAH
Page(s) 100
Submit Date 06-03-2007
Lecture(s) -
-
-
Download PDF

Akses/Download file PDF hanya bisa dilakukan di R. Referensi, Gedung Perpustakaan lantai 2

Abstract

ABSTRAKSI Tujuan dari penelitian ini, adalah untuk mengetahui sejauh mana ada hubungan antara pendidikan dan pelatihan terhadap prestasi kerja, serta untuk mengetahui pendidikan dan pelatihan manakah yang dominan pengaruhnya terhadap prestasi kerja. Hal-hal tersebut itulah yang nantinya akan diteliti. Jenis penelitian yang digunakan adalah jenis penelitian penjelasan dengan menggunakan pengujian hipotesis. Uji hipotesis pertama menggunakan analisis uji korelasi berganda. Hasil pengujian diuji dengan uji – F, dengan kriteria F hitung > F tabel, maka Ha diterima.Uji hipotesis kedua menggunakan analisis uji t dengan kriteria t hitung > t tabel maka Ho ditolak dan Ha diterima. Berdasarkan hasil perhitungan statistik menggunakan SPSS, dapat disimpulkan bahwa pengujian terhadap Ho ditolak dan Ha diterima. Hal ini dapat dijelaskan melalui besarnya F-hitung sebesar 30,758 > F-tabel sebesar 2,76 pada taraf nyata α = 0,05 dengan df (3;55). Sesuai dengan kriteria yang ditetapkan, yaitu jika F-hitung F-tabel, maka Ho ditolak dan Ha diterima. Ditolaknya Ho dan diterima Ha berarti hipotesis yang menyatakan bahwa peubah reaksi peserta pendidikan dan pelatihan (X1), peubah perubahan tingkat belajar (X2) dan peubah perubahan dalam pekerjaan (X3) secara bersama-sama memiliki hubungan dan pengaruh signifikan terhadap prestasi kerja (Y). terbukti. Jika dilihat dari koefisien korelasi sebesar 0,792, berarti bahwa peubah reaksi peserta pendidikan dan pelatihan (X1), peubah perubahan tingkat belajar (X2) dan peubah perubahan dalam pekerjaan (X3), mempunyai hubungan yang signifikan terhadap peubah prestasi kerja (Y), sedangkan jika dilihat dari koefisien determinasi sebesar 0,627, berarti peubah reaksi peserta pendidikan dan pelatihan (X1), peubah perubahan tingkat belajar (X2) dan peubah perubahan dalam pekerjaan (X3), mampu menjelaskan variasi perubahan terhadap peubah prestasi kerja (Y) sebesar 62,7%, sedangkan sisanya sebesar 37,3% dipengaruhi oleh peubah bebas lain yang tidak diteliti atau di luar model. Dari hasil dianalisis tersebut di atas terbukti bahwa peubah reaksi peserta pendidikan dan pelatihan (X1), peubah perubahan tingkat belajar (X2) dan peubah perubahan dalam pekerjaan (X3) mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap peubah prestasi kerja (Y). Jadi hipotesis I diterima. Dari hasil analisis bahwa, t-hitung > t-tabel, maka semua peubah bebas, yakni peubah reaksi peserta pendidikan dan pelatihan (X1), peubah perubahan tingkat belajar (X2) dan peubah perubahan dalam pekerjaan (X3) mempunyai hubungan signifikan terhadap peubah terikat, yaitu peubah prestasi kerja (Y). Dari ketiga peubah tersebut, peubah perubahan tingkat belajar (X2) mempunyai hubungan dan pengaruh dominan terhadap peubah prestasi kerja (Y), karena dari hasil perhitungan peubah perubahan tingkat belajar (X2) mempunyai koefisien korelasi parsial dan koefisien regresi yang paling besar, yaitu 0,583 dan 0,352 dengan nilai probabilitas paling kecil sebesar (p=0,000). Dari angka β di atas, ternyata β2, yakni koefisien regresi peubah perubahan tingkat belajar (X2) adalah terbesar, sehingga dapat dikatakan bahwa peubah perubahan tingkat belajar (X2) mempunyai pengaruh terbesar atau dominan. Jadi hipotesis II diterima.

 

18.222.97.149