Date: 03-05-2024 Digital Publication Services : JABM | JAM | ABMR | ABMCS | BLOG

Undergraduate Thesis

PENGARUH PROFIT MARGIN, MODAL KERJA BERSIH DAN PERPUTARAN AKTIVA TERHADAP RETURN ON INVESTMENT DALAM MENGHASILKAN KEUNTUNGAN PADA PERUSAHAAN ROKOK YANG GO PUBLIC DI BEJ STIE MALANGKUÇEÇWARA MALANG

Thesis Detail
Author EKA YANTI FEBRIANI
Student's ID (NPK) A.2002.1.27365 (AKUNTANSI)
Subject MANAJEMEN KEUANGAN
Keyword PROFIT MARGIN,RETURN ON INVESTMENT,KEUNTUNGAN
Page(s) 76
Submit Date 06-03-2007
Lecture(s) -
-
-
Download PDF

Akses/Download file PDF hanya bisa dilakukan di R. Referensi, Gedung Perpustakaan lantai 2

Abstract

[Analisis Return on Investment pada perusahaan rokok perlu dilakukan apabila melihat perkembangan dunia usaha yang semakin banyak persaingan, oleh karena itu perusahaan rokok tersebut harus pandai dalam melihat peluang yang ada. Pada umumnya bagi perusahaan masalah rentabilitas adalah lebih penting daripada laba. Karena laba yang besar bukan merupakan ukuran bahwa perusahaan telah bekerja dengan efisien. Dengan demikian yang harus diperhatikan oleh perusahaan rokok tidak hanya usaha memperbesar laba melainkan usaha memperbesar rentabilitasnya. Tujuan penelitian apakah Profit margin, Modal Kerja Bersih, dan Perputaran Aktiva berpengaruh secara simultan terhadap Return On Investment pada perusahaan rokok dalam menghasilkan keuntungan dan apakahProfit margin, Modal Kerja Bersih dan Perputaran Aktiva berpengaruh secara parsial terhadap Return On Investment pada perusahaan rokok dalam menghasilkan keuntungan. Berdasarkan hasil pengujian hipotesis pertama yang menyatakan bahwa semua peubah bebas mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap peubah terikat artinya bahwa profit margin (X1), modal kerja bersih (X2) dan perputaran aktiva (X3) secara bersama-sama mempunyai pengaruh signifikan terhadap return on investment (Y), karena F-hitung sebesar 173,338 lebih besar dari pada F-tabel 4,07 maka keputusan terhadap Ho ditolak dan Ha diterima artinya hipotesis yang menyatakan bahwa variabel profit margin (X1), modal kerja bersih (X2) dan perputaran aktiva (X3) secara bersama-sama mempunyai pengaruh signifikan terhadap return on investment (Y) dapat diterima. Berdasarkan hasil pengujian hipotesis kedua yang menyatakan bahwa peubah bebas secara individu (parsial) terhadap peubah terikat yaitu dengan membandingkan t hitung dengan t tabel, karena t hitung peubah profit margin (X1) sebesar 13,960, lebih besar dari t tabel sebesar 1,859 maka keputusan terhadap Ho ditolak dan Ha diterima. Sedangkan t hitung variabel modal kerja bersih (X2) sebesar -4,857, dan variabel perputaran aktiva (X3) sebesar -0,806 lebih kecil dari pada t tabel sebesar 1,859, maka keputusan terhadap Ho diterima dan Ha ditolak Hasil penelitian menunjukkan bahwa perputaran aktiva berbanding terbalik dengan return on invesment, artinya semakin tinggi perputaran aktiva dalam dalam satu periode maka return on invesment (ROI) atau kemampuan perusahaan menghasilkan laba dari aktiva yang digunakan untuk mendanai aktivitas operasionanya semakin turun. Berdasarkan hasil pengujian menunjukkan bahwa peubah profit margin (X1) mempunyai nilai koefisien regresi paling tinggi yaitu sebesar 1,836 jika dibandingkan dengan peubah modal kerja bersih (X2) dengan nilai koefisien regresi sebesar -2,618, peubah perputaran aktiva (X3) dengan nilai koefisien regresi sebesar -0,601, karena peubah profit margin (X1) mempunyai koefisien lebih tinggi dibanding peubah modal kerja bersih (X2) dan perputaran aktiva (X3) artinya apabila laba bersih setelah pajak dari setiap penjualan meningkat maka return on investment (ROI) perusahaan rokok yang go public di BEJ juga meningkat.

 

3.145.131.238