Date: 04-05-2024 Digital Publication Services : JABM | JAM | ABMR | ABMCS | BLOG

Undergraduate Thesis

PENGARUH PELATIHAN DAN PENGEMBANGAN KERJA TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN PADA PT. BAROKAH MITRA KARYA UNGGUL BEJI PASURUAN

Thesis Detail
Author SRI SALYO KAHAR DIKDOYO
Student's ID (NPK) K.2002.1.27033 (MANAJEMEN)
Subject MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA
Keyword PELATIHAN,PENGEMBANGAN KERJA,PRODUKTIVITAS KERJA,KARYAWAN
Page(s) 142
Submit Date 06-03-2007
Lecture(s) -
-
-
Download PDF

Akses/Download file PDF hanya bisa dilakukan di R. Referensi, Gedung Perpustakaan lantai 2

Abstract

ABSTRAKSI Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan dan pengaruh metode pelatihan dan pengembangan karyawan (job instruction training, coaching, apprenticeship, lecture dan vestibule training) terhadap produktivitas kerja karyawan pada PT. Barokah Mitra Karya Unggul Beji Pasuruan serta untuk mengetahui metode pelatihan dan pengembangan (job instruction training, coaching, apprenticeship, lecture dan vestibule training) yang mempunyai pengaruh dan hubungan dominan terhadap produktivitas kerja karyawan pada PT. Barokah Mitra Karya Unggul Beji Pasuruan. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh karyawan PT. Barokah Mitra Karya Unggul Beji Pasuruan terutama karyawan non staf sebanyak 1.701 karyawan dan sampel ditentukan sebesar 170 responden (10% dari jumlah populasi) dengan menggunakan teknik pengambikan sample simple random sampling. Hasil pengujian validitas dan reliabilitas menunjukkan bahwa semua item pada setiap peubah yang digunakan dalam penelitian ini valid dan reliabel. Hasil analisis untuk menguji hipotesis I diperoleh nilai koefisien korelasi berganda (R) sebesar 0,867 menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang erat dan bersifat positif antara peubah-peubah Job Instruction Training (X1), Coaching (X2), Apprenticeship (X3), Lecture (X4) dan Vestibule Training (X5) dengan peubah Produktivitas Kerja Karyawan (Y). Nilai R Square sebesar 0,752 menunjukkan bahwa peubah-peubah Job Instruction Training (X1), Coaching (X2), Apprenticeship (X3), Lecture (X4) dan Vestibule Training (X5) secara bersama-sama menjelaskan peubah terikat berupa Produktivitas Kerja Karyawan (Y) sebesar 75,2%, dan sisanya 24,8% dijelaskan oleh faktor lain yang tidak diteliti. Nilai F hitung = 99,332 lebih besar dari nilai F tabel = 2,21 dan nilai Sig F (0,000) di bawah nilai signifikan 0,05 menunjukkan bahwa peubah-peubah Job Instruction Training (X1), Coaching (X2), Apprenticeship (X3), Lecture (X4) dan Vestibule Training (X5) secara bersama-sama mempunyai hubungan yang signifikan dengan peubah Produktivitas Kerja Karyawan (Y). Hasil uji t menunjukkan bahwa semua peubah bebas memiliki nilai t-hitung lebih besar dari t-tabel dan nilai Sig t yang dihasilkan di bawah nilai signifikan 0,05 sehingga menghasilkan kesimpulan bahwa peubah Job Instruction Training (X1), Coaching (X2), Apprenticeship (X3), Lecture (X4) dan Vestibule Training (X5) mempunyai pengaruh yang signifikan (bermakna) terhadap peubah Produktivitas Kerja Karyawan (Y). Dari hasil pengujian tersebut dapat disimpulkan bahwa peubah-peubah Job Instruction Training (X1), Coaching (X2), Apprenticeship (X3), Lecture (X4) dan Vestibule Training (X5) mempunyai hubungan dan pengaruh yang bermakna dengan peubah Produktivitas Kerja Karyawan (Y). Dengan demikian hipotesis I dapat dibuktikan kebenarannya. Hasil analisis guna menguji hipotesis II diketahui bahwa peubah Job Instruction Training (X1) mempunyai nilai koefisien regresi terbesar (0,210) dan nilai koefisien korelasi parsial terbesar (0,412) menunjukkan bahwa peubah bebas tersebut (Job Instruction Training) mempunyai pengaruh dan hubungan dominan terhadap peubah terikat berupa Produktivitas Kerja Karyawan (Y) dibandingkan peubah bebas yang lain. Dengan demikian hipotesis II dapat dibuktikan kebenarannya.

 

3.141.27.244