Date: 07-05-2024 Digital Publication Services : JABM | JAM | ABMR | ABMCS | BLOG

Undergraduate Thesis

ANALISIS PENGENDALIAN INTERN TERHADAP PENJUALAN KREDIT DIBAGIAN PEMASARNA PADA PERUSAHAAN ROKOK PT.ONGKOWIDJOJO MALANG

Thesis Detail
Author ROBBY KURNIAWAN HANDOYO
Student's ID (NPK) A.2002.1.26804 (AKUNTANSI)
Subject AUDIT
Keyword PENGENDALIAN INTERN, PENJUALAN KREDIT DAN PEMASARAN
Page(s) 94
Submit Date 06-03-2007
Lecture(s) -
-
-
Download PDF

Akses/Download file PDF hanya bisa dilakukan di R. Referensi, Gedung Perpustakaan lantai 2

Abstract

ABSTRAKSI Dalam beberapa dekade ini Sistem Informasi Akuntansi menjadi penting, karena tiap orang yang berhubungan dengan akuntansi ini memerlukan informasi yang lebih daripada hanya informasi yang berasal dari kulitnya saja dan bisa saja hasil akhir merupakan emas, tapi didalam prosesnya adalah hanya seonggok besi saja. Oleh karena itulah pihak-pihak yang membutuhkan informasi akuntansi ini ingin memperoleh informasi yang tepat guna dan tepat waktu. Sedangkan penjualan kredit adalah suatu metode yang dipergunakan perusahaan dalam rangka mencapai tujuan yang telah ditetapkan, dimana perusahaan dituntut untuk menyerahkan barang terlebih dahulu kepada agen dan menerima pembayaran selang beberapa waktu kemudian, dan tidak lupa juga disertai dengan pembukaan nota penjualan yang diberikan dari salesman. Dengan adanya penjualan kredit itu muncullah rekening piutang usaha. Karena piutang usaha ini memiliki resiko yang besar, maka diharapkan pengelolaannya dikendalikan dengan secermat mungkin. Dalam ulasan diatas terdapat alasan penggunaan sistem informasi akuntansi dengan pengertian penjualan kredit, hal ini dikaitkan dengan Perusahaan Rokok Ongkowidjojo ini. Dimana didalam perusahaan ini yang merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang usaha industri rokok, disana memproduksi dan sekaligus menjual produknya yang berupa rokok. Dalam pengelolaannya perusahaan mengalami beberapa permasalahan yang berkaitan dengan masalah piutang usaha tersebut, yaitu kurang efektifnya sistem pengendalian piutang usaha, sehingga akan nampak keganjilan yang terjadi. Dalam laporan keuangan keuangannya menunjukan jumlah harta yang besar, namun sebenarnya yang terjadi bukan seperti itu. Masalah itu disebabkan oleh kurang efektifnya kinerja bagian pemberi otorisasi kredit, adanya penggabungan fungsi kerja antara bagian panjualan dengan bagian penagihan, lemahnya pengendalian intern terhadap formulir yang dipergunakan. Permasalahan yang ada itu dapat mengakibatkan pemerolehan laba yang tidak optimal atau bahkan dapat mengancam kelangsungan hidup perusahaan. Cara pemecahan masalah yakni dengan menganalisa dan membandingkan dengan teori yang ada, analisa yang dilakukan adalah analisa struktur organisasi, analisa formulir yang dipergunakan, analisa sistem dan prosedur penjualan kredit, analisa laporan pertanggungjawaban bagian pemasaran. Hasil yang akan diperoleh dari pemecahan masalah diharapakan dapat menata sistem pengendalian intern perusahaan, agar semua arus informasi dapat berjalan dengan lancar. Dan pertumbuhan piutang dengan pertumbuhan penjualan dapat berjalan dengan seimbang, karena selama ini pertumbuhan piutang dengan pertumbuhan penjualan berjalan secara tidak sebanding. Dan terkesan terdapat indikasi penumpukan piutang tersebut.

 

18.217.182.45