Date: 04-05-2024 Digital Publication Services : JABM | JAM | ABMR | ABMCS | BLOG

Undergraduate Thesis

ANALISA SISTEM PENGAWASAN PEMBIAYAAN MUDHARABAH PADA BANK SYARIAH MANDIRI CABANG MALANG

Thesis Detail
Author RINA MAYASARI
Student's ID (NPK) A.2002.1.27452 (AKUNTANSI)
Subject AUDIT
Keyword PENGAWASAN PEMBIAYAAN MUDHARABAH,BANK SYARIAH MANDIRI
Page(s) 153
Submit Date 06-03-2007
Lecture(s) -
-
-
Download PDF

Akses/Download file PDF hanya bisa dilakukan di R. Referensi, Gedung Perpustakaan lantai 2

Abstract

ABSTRAKSI Bank Islam memiliki landasan cukup kuat untuk bersaing dengan bank konvensional lainnya, karena operasionalnya yang didasarkan pada konsep Islam. Dimana Islam sendiri menghendaki kebersihan, kebersihan Islam tercermin dari berbagai sisi termasuk dalam perekonomiannya. Dalam kegiatan perekonomian Islam melarang transaksi jual beli yang mengandung riba, sehingga dalam operasional perbankan Islam dapat terjaga, mengingat riba membawa implikasi negatif bagi masyarakat. PT. Bank Mandiri Persero, Tbk, selain beroperasi sebagai Bank Konvensional juga mempunyai unit usaha syariah. Hal ini didukung oleh Keputusan Gubernur BI No. 10 Tahun 1998 yang memperbolehkan Bank Konvensional untuk membuka unit-unit atau divisi-divisi usaha syariah dengan konsep Dual Banking System. Dalam upaya pengembangan ekonomi syariah, Bank Syariah Mandiri Cabang Malang mempunyai peranan penting dalam perkembangan perbankan di Indonesia dan juga keunggulan yang patut menjadi rujukan antara lain dengan sistem bagi hasil. Adapun produk-produk pembiayaan bagi hasil yang dimiliki oleh Bank Syariah Mandiri Cabang Malang antara lain : mudharabah, musyarakah, murabahah, ijarah dan istishna. Dalam rangka mencapai tujuan pembiayaan, Bank Syariah Mandiri Cabang Malang memerlukan suatu sistem pengawasan pembiayaan yang memadai untuk terjaminnya kembali pelunasan pembiayaan. Selain itu ia juga harus mengacu pada aturan syariah dan aturan dari Bank Indonesia. Sistem pengawasan pembiayaan pada Bank Syariah Mandiri Cabang Malang harus lebih cermat, mengingat prinsip pembiayaannya yang tanpa bunga. Apalagi untuk pembiayaan mudharabah yang rentan terhadap risiko karena bank memberikan dananya 100% kepada mudharib, dalam hal ini bank harus lebih selektif lagi dalam menerapkan sistem pengawasan. Sistem pengawasan pembiayaan ini mencakup struktur organisasi, formulir aplikasi pembiayaan, sistem dan prosedur pembiayaan, serta pembinaan dan pengawasan. Agar sistem pengawasan pembiayaan berjalan dengan baik, efektif dan efisien maka diperlukan adanya formulir dari setiap prosedur pembiayaan sampai dengan pengawasan. Untuk prosedur pengawasan harus ada formulir monitoring sebagai panduan dalam menilai usaha yang dijalankan mudharib, juga sebagai panduan atau dasar dalam menyusun laporan hasil monitoring, sehingga data yang dihasilkan lebih objektif. Dengan adanya kegiatan atas sistem pengawasan yang dilakukan oleh Bank Syariah Mandiri Cabang Malang, maka peneliti ingin mengetahui bagaimana praktek sistem pengawasan pembiayaan yang dilakukan oleh Bank Syariah Mandiri Cabang Malang dengan mengambil judul : “ANALISA SISTEM PENGAWASAN PEMBIAYAAN MUDHARABAH PADA BANK SYARIAH MANDIRI CABANG MALANG”.

 

3.144.35.148