Date: 27-04-2024 Digital Publication Services : JABM | JAM | ABMR | ABMCS | BLOG

Undergraduate Thesis

METODE CAMEL SEBAGAI ANALISIS KINERJA KEUANGAN UNTUK MENILAI PREDIKSI KEBANGKRUTAN BANK GO PUBLIK

Thesis Detail
Author MICHAEL CITA YOUADA
Student's ID (NPK) K.991.23494 (MANAJEMEN)
Subject MANAJEMEN DANA
Keyword METODE CAMEL,ANALSIS KINERJA KEUANGAN,KEBANGKRUTAN,GO PUBLLIK
Page(s) 113
Submit Date 06-03-2007
Lecture(s) -
-
-
Download PDF

Akses/Download file PDF hanya bisa dilakukan di R. Referensi, Gedung Perpustakaan lantai 2

Abstract

ABSTRAKSI Untuk memulihkan perekonomian yang disebabkan faktor moneter pemerintah melalui Bank Indonesia membenahi sektor perbankan yang selama ini keadaannya buruk. Untuk itu pemerintah menyempurnakan undang-undang perbankan yang telah ada. Dengan peraturan yang ketat ini sebagian bank-bank terpaksa dilikuidasi karena dianggap tidak sehat, tidak layak lagi untuk beroperasi. Pada tahun 1999 pemerintah melalui Badan Penyehatan Perbankan Nasional (BPPN) kembali melikuidasi 38 bank tidak sehat, 9 bank diambil allih dan beberapa bank harus ikut rekapitulasi yang biayanya 80% ditanggung pemerintah dan 20% ditanggung pemilik bank. Peraturan kecukupan modal juga berlaku bagi semua bannk, pemerintah memberi kelonggaran CAR 8% dengan standar tersebut bank telah dikatakan sehat. Bank-bank yang termasuk program rekapitulasi tentu pemiliknya akan kesulitan untuk mencari dana segar untuk memenuhinya. Bank-bannk yang telah dapat mengikuti program rekapitulasi adalah bank-bank yang dikategorikan “cukup sehat” dan harus ada jaminan/keyakinan bahwa yang bersangkutan akan mampu meningkatkan kinerjanya sehingga peningkatan CAR diharapkan bisa tercapai. Mengingat pentingnya aspek kesehatan bank maka penelitian ini mengambil judul “Metode CAMEL sebagai Analisis Kinerja Keuangan untuk menilai Prediksi Kebangkrutan Bank Go Publik”. Dalam penelitian ini digunakan jenis penelitian studi kasus, dengan tujuan penelitian (1) menilai kesehatan keuangan perusahaan (2) membandingkan rasio-rasio antar bank yang dilikuidasi, bank tidak sehat dan bank sehat. Sumber data penelitian bersumber dari data skunder data yang diperoleh dari publikasi resmi dikeluarkan oleh lembaga terkait yaitu pusat referensi pasar modal di jakarta melalui laporan tahunan Bank LIPPO, Bank Niaga, Bank BNI, Bank ANK, Bank BCA, Bank Buana tahun 2002-2004. Teknis analisis yang digunakan dengan menggunakan Analisis CAMEL, yaitu penilaian terhadap bank dengan melihat aspek capital (modal), asset (aktiva), management (manajemen), earnings(rentabilitas) dan liquidity (likuiditas). Berdasarkan hasil penyajian dan pembahasan data maka dapat disimpulkan sebagai berikut : (1) CAMEL PT. LIPPO dinyatakan sehat karena diatas 81% dimana hasil analisis CAMEL tahun 2002-2004 masing-masing 81,61%; 81,15% dan 81,32%, (2) CAMEL PT Bank Niaga dinyatakan kurang sehat karena dibawah 81% dimana hasil analisis CAMEL tahun 2002-2004 masing-masing 61,60%; 39,07%; dan 66,52%, (3) CAMEL PT. Bank BNI dinyatakan sehat karena diatas 81%, dimana hasil analisis CAMEL tahun 2002-2004 masing-masing 83,62%;81,42% dan 81,99%, (4) CAMEL PT. Bank ANK dinyatakan sehat karrena diatas 81% dimana hasil analisis CAMEL tahun 2002-2004 masing-masing 82,18%; 82,41%, dan 83,04%, (5) CAMEL PT. Bank BCA dinyatakan kurang sehat karena dibawah 81% dimana hasil analisis CAMEL tahun 2002-2004 masing-masing 61,99%, 62,73%, dan 60,84%, (6) CAMEL PT. Bank Buana dinyatakan kurang sehat karena dibawah 81% dimana hasil analisis CAMEL tahun 2002-2004 masing-masing 63,95%;63,78% dan 65,28%. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa keadaan keuangan yang dinyatakan sehat dengan analisis CAMEL tahun 2002-2004 adalah Bank LIPPO, BNI, dan Bank ANK, sedangkan bank yang keadaan keuangan kurang sehat adalah Bank Niaga, BNK BCA dan Bank Buana. Berdasarkan kesimpulan di atas, maka penulis akan memberikan saran-saran pada bank yang dianalisis sebagai berikut : (1) Untuk bank yang memiliki tingkat CAMEL di atas 81% dan dinyatakan sehat agar tetap dipertahankan, karena bank sehat masyarakat akan merasa aman untuk menempatkan uangnya pada bank yang bersangkutan, keamanan uang nasabah tersebut karena terkait dengan kemampuan bank untuk menjaga kepercayaan masyarakat, dan dengan mengetahui hasil analisis CAMEL ini akan dapat diketahui bagaimana keamanan permodalan bank, kualitas aktiva, manajemen, tingkat rentabiulitas dan likuiditas bank yang bersangkutan, (2). Sedangkan untuk bank yang keadaan keuangann

 

18.191.211.66