Date: 27-04-2024 Digital Publication Services : JABM | JAM | ABMR | ABMCS | BLOG

Undergraduate Thesis

ANALISIS PENGARUH KEPUTUSAN MERGER TERHADAP PERUBAHAN KINERJA PERUSAHAAN MANUFAKTUR GO PUBLIC DI BURSA EFEK JAKARTA

Thesis Detail
Author ROBBY IRMAWAN
Student's ID (NPK) A.2002.1.26780 (AKUNTANSI)
Subject AKUNTANSI KEUANGAN III
Keyword MERGER,KINERJA
Page(s) 140
Submit Date 06-03-2007
Lecture(s) -
-
-
Download PDF

Akses/Download file PDF hanya bisa dilakukan di R. Referensi, Gedung Perpustakaan lantai 2

Abstract

Memasuki era pasar bebas, persaingan usaha di antara perusahaan-perusahaan yang ada semakin ketat, dalam kondisi persaingan yang ketat perusahaan dituntut selalu mengembangkan strateginya guna mempertahankan eksistensinya, atau bahkan berkembang dan memperbaiki kinerjanya. Strateginya, perusahaan akan melakukan ekspansi baik secara internal maupun eksternal. Penggabungan usaha dalam bentuk merger merupakan bentuk ekspansi eksternal yang banyak dilakukan. Banyak penelitian telah dilakukan untuk menginvestasikan pengaruh merger terhadap kinerja perusahaan, namun hasilnya tidak konsisten. Beberapa peneliti menemukan pengaruh yang positif namun dari hasil penelitian yang lain, ditemukan hasil yang negatif. Penelitian ini bertujuan untuk menguji bagaimana pengaruh merger perusahaan dalam kaitannya meningkatkan kinerja keuangan perusahaan manufaktur go public di BEJ. Masalah penelitian ini adalah ”Sejauh mana pengaruh keputusan merger terhadap perubahan kinerja perusahaan dalam kaitannya meningkatkan kinerja keuangan perusahaan manufaktur go public di BEJ”. Populasi penelitian ini adalah perusahaan manufaktur go public yang terdaftar di BEJ yang melakukan merger selama tahun 2000-2002, sebanyak 5 perusahaan. Untuk memfokuskan permasalahan, dalam penelitian ini hanya dibatasi pada pengaruh merger terhadap kinerja juga ekonomis perusahaan manufaktur. Kinerja perusahaan dalam penelitian ini dilihat dari segi analisis laporan keuangan berupa rasio keuangan. Rasio keuangan yang digunakan meliputi rasio likuiditas, solvabilitas, rasio aktivitas dan rasio profitabilitas. Rasio-rasio ini selanjutnya di uji dengan uji statistik non parametik yaitu wilcoxon signed rank test untuk menguji perbedaan parsial variabel kinerja sebelum dan sesudah merger, sedangkan untuk keseluruhan variabel kinerja secara serentak diuji dengan manova. Hasil analisis menunjukkan tidak adanya perbedaan kinerja yang signifikan untuk periode sebelum dan sesudah merger dari segi rasio keuangan. Meskipun ada beberapa rasio keuangan yaitu total asset turnover dan fixed asset turnover yang memberikan indikasi adanya perbedaan yang signifikan untuk periode sebelum dan sesudah merger namun hasil ini hanya sementara dan tidak konsisten. Dari analisis tersebut dapat disimpulkan bahwa merger tidak berpengaruh secara signifikan terhadap kinerja perusahaan manufaktur. Dapat dinyatakan tujuan ekonomis atas keputusan merger tidak terwujud sampai akhir tahun kedua. Hal ini mungkin alasan ekonomis bukanlah alasan yang cukup kuat untuk dilakukannya merger. Dengan demikian alasan non ekonomis seperti untuk menyelamatkan perusahaan lain dari ancaman kebangkrutan dan alasan sifatnya pribadi mungkin lebih banyak dipertimbangkan.

 

3.145.119.199