Date: 20-05-2024 Digital Publication Services : JABM | JAM | ABMR | ABMCS | BLOG

Undergraduate Thesis

ANALISIS PENGARUH BAURAN PEMASARAN TERHADAP KEPUTSAN PEMBELIAN KECAP CAP ORANG JUAL SATE DI SEMAMPIR KRAKSAAN PROBOLINGGO

Thesis Detail
Author HADARIYANTO
Student's ID (NPK) K.2000.1.24942 (MANAJEMEN)
Subject MANAJEMEN KEUANGAN
Keyword BAURAN PEMASARAN,PEMBELIAN KECAP,
Page(s) 97
Submit Date 06-03-2007
Lecture(s) -
-
-
Download PDF

Akses/Download file PDF hanya bisa dilakukan di R. Referensi, Gedung Perpustakaan lantai 2

Abstract

ABSTRAKSI Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui pengaruh faktor bauran pemasaran yang berpengaruh terhadap keputusan pembelian Kecap Cap Orang Jual Sate dan untuk mengetahui faktor bauran pemasaran mana yang mempunyai pengaruh dominan terhadap keputusan pembelian Kecap Cap Orang Jual Sate. Jenis penelitian yang di gunakan korelasional. Untuk menentukan sampel, di lakukan dengan cara mengambil subyek dari populasi yang di teliti yaitu Konsumen Kecap Cap Orang Jual sate, dari pengamatan yang telah di lakukan ada sebanyak 280 konsumen yang membeli kecap Cap Orang Jual Sate di daerah semampir, kraksaan probolinggo di ambil 10% yaitu 28 konsumen jumlah ini di anggap memenuhi batasan sampel yang telah di isyaratkan. Adapun alat-alat analisis yang di gunakan dalam perhitungan adalah analisis korelasi berganda, analisis regresi berganda dan koefisien korelasi parsial. Pada pengujian hipotesis pertama di duga bahwa faktor-faktor yang mempengaruhi perilaku pembelian yang terdiri dari produk (X1), harga (X2), lokasi (X3), dan promosi (X4) secara bersama-sama mempunyai pengaruh terhadap keputusan untuk membeli (Y). Dari perhitungan korelasi berganda di ketahui bahwa pengujian terhadap Ho di tolak. Hal ini dapat di lihat dari F-hitung sebesar 26.896 yang lebih besar dari F-tabel sebesar 2.80. Dengan di terimanya Ha dan di tolaknya Ho berarti hipotesis empiris yang menduga bahwa adanya pengaruh secara bersama-sama antara peubah bebas terhadap peubah terikat di terima. Sedangkan di lihat dari koefisien korelasinya (R) sebesar 0.908 atau 90.8% yang berarti bahwa peubah bebas yang meliputi produk (X1), harga (X2), lokasi (X3) dan promosi (X4) mempunyai pengaruh yang kuat secara positif sempurna pada tingkat kepercayaan  = 5% terhadap peubah terikat keputusan untuk membeli (Y) dan berdasarkan nilai koefisien determinasi (R²) dapat di ketahui kontribusi peubas bebas terhadap peubah terikat sebesar 0.824 atau 82.4% terhadap peubah terikat keputusan untuk membeli (Y). pada hipotesis kedua dengan di tolaknya Ho dapat di simpulkan bahwa produk (X1) mempunyai pengaruh yang paling dominan terhadap keputusan pembelian (Y). Hal ini dapat di ketahui berdasarkan perhitungan koefisien parsial (r). X1 memiliki koefisien parsial (r) sebesar 0.824 yang lebih besar dari X2 sebesar 0.436, X3 sebesar 0.474 dan X4 sebesar 0.554. Hubungan ini di dukung dengan koefisien regresi berganda di mana X1 memiliki koefisien regresi sebesar 0.285 yang lebih besar dari X2 sebesar 0.152 dan X3 sebesar 0.126, serta X4 memiliki koefisien regresi sebesar 0.188. sesuai dengan kriteria yang di terapkan bahwa jika koefisien parsial (r) dan koefisien regresi X1 lebih besar dari koefisien parsial (r) dan koefisien regresi X2, X3, dan X4 maka Ho di tolak dan keputusan terhadap Ha di terima dan di dukung oleh nilai probabilitas X1 sebesar 0.000 yang lebih kecil dari angka kritis sebesar 0.05. Dengan demikian hipotesis empiris yang menyatakan bahwa produk (X1) mempunyai hubungan dominan apabila di bandingkan dengan peubah bebas lainnya dapat di terima. Dengan demikian hipotesis terbukti.

 

3.16.68.179