Date: 20-05-2024 Digital Publication Services : JABM | JAM | ABMR | ABMCS | BLOG

Undergraduate Thesis

EVALUASI SISTEM PENGENDALIAN INTERN PADA SISTEM ATM GUNA MENINGKATKAN PELAYANAN TERHADAP NASABAH PADA BANK BCA CABANG UTAMA – MALANG

Thesis Detail
Author WISMA NINGSIH
Student's ID (NPK) A.2002.1.27291 (AKUNTANSI)
Subject SISTEM INFORMASI AKUNTANSI
Keyword SISTEM PENGENDALIAN INTERN,ATM,PELAYANAN,NASABAH
Page(s) 133
Submit Date 06-03-2007
Lecture(s) -
-
-
Download PDF

Akses/Download file PDF hanya bisa dilakukan di R. Referensi, Gedung Perpustakaan lantai 2

Abstract

Dewasa ini perkembangan teknologi sangat menunjang perkembangan dunia perekonomian di Indonesia. Perkembangan teknologi yang canggih, salah satunya digunakan dalam dunia perbankan. Untuk memperlancar arus perekonomian dan memberikan pelayanan fasilitas-fasilitas kemudahan bagi para nasabah bank, beberapa bank besar mulai menggunakan salah satu hasil teknologi maju yaitu suatu mesin pembayaran yang dikenal dengan nama ATM (Automatic Teller Machine). Mesin ini secara sederhana merupakan alat bantu pengganti bank dalam melayani nasabah. Sistem pengendalian intern bertujuan untuk mencegah terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan, melacak kesalahan-kesalahan yang terjadi sehingga dapat dikoreksi. Agar dapat berjalan efektif pengendalian intern memerlukan adanya pembagian tanggung jawab yang jelas dalam organisasi. Pengendalian juga perlu dilakukan pada setiap tahap, agar mudah dilakukan perbaikan bila terjadi penyimpangan-penyimpangan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengevaluasi sistem dan prosedur ATM, untuk memperbaiki sistem dan prosedur ATM sehingga dapat digunakan sebagai salah satu alat pengendalian intern pada PT. BCA Cabang Utama Malang. Jenis penelitian yang digunakan adalah studi kasus, yaitu penelitian yang dilakukan intensif, terinci dan mendalam terhadap latar belakang serta interaksi lingkungan dari unit-unit sosial seperti individu, kelompok, lembaga, maupun masyarakat. Alasan yang mendasar mengenai pemilihan jenis penelitian studi kasus ini adalah di dalam perusahaan terjadi suatu masalah, kemudian dicari jalan pemecahan atas masalah yang terjadi. Adapun peubah dalam penelitian ini adalah : (1) Struktur Organisasi. Merupakan suatu pembagian atau petunjuk pelaksanaan pekerjaan bagi kelompok atau individu dan dihubungkan bersama-sama untuk meningkatkan kinerja bersama dalam perusahaan. Adapun pengukurannya melalui pengendalian organisasi, yaitu adanya koordinasi tugas-tugas sesuai dengan tanggung jawab dan wewenang yang telah ditetapkan. (2) Sistem dan prosedur atas operasional ATM. Merupakan suatu aktivitas pelayanan perbankan dengan memberikan berbagai kemudahan kepada nasabah melalui penggunaan ATM. Adapun pengukurannya melalui pengendalian terhadap prosedur dan kegiatan operasional ATM yang sesuai dengan aturan yang berlaku. (3) Formulir. Merupakan suatu prosedur pelaksanaan kegiatan untuk melihat otorisasi yang dilaksanakan apakah sudah memenuhi syarat atau belum apabila di tinjau dari segi pengendalian internnya. (4) Pengendalian Intern. Merupakan proses pengendalian yang memusatkan perhatian untuk memperkecil kecurangan dan penyelewengan. Pengukurannya adalah apakah pengendalian intern yang dilakukan telah memenuhi persyaratan atau belum untuk mencapai tujuan organisasi. Dari hasil analisis diketahui bahwa sistem informasi PT. BCA Cabang Utama Malang masih terdapat kelemahan, yaitu : (1) Struktur organisasi masih terjadi perangkapan tugas, misalnya bagian monitoring komputer dan bagian koordinasi perbaikan mesin ATM. Adanya perangkapan tugas ini mengakibatkan tidak maksimalnya kinerja suatu fungsi tertentu. Dalam struktur tidak terdapat bagian teknisi yang berdiri sendiri dimana selama ini perusahaan menggunakan sistem kontrak teknisi dalam melakukan perbaikan apabila terjadi kerusakan mesin. (2) Prosedur pengisian cartridge dan formulir yang digunakan. Dalam prosedur pengisian cartridge tidak ada bagian pengawasan, jadi pengisian uang ke dalam cartridge hanya dilakukan oleh bagian kas saja.. Tidak adanya pengawasan ini dapat menyebabkan penyelewengan yang dilakukan oleh bagian kas yang dapat berdampak pada hilangnya harta kekayaan perusahaan. (3) Prosedur dan formulir yang digunakan dalam pemeliharaan mesin. Selama ini perusahaan belum menggunakan formulir dalam pemeliharaan mesin ATM baik itu perawatan intensif maupun penanganan kerusakan pada mesin ATM. Dalam melakukan pemeliharaan dan perbaikan juga belum terdapat bagian pengawasan, sehingga akan

 

3.137.174.44