Date: 20-05-2024 Digital Publication Services : JABM | JAM | ABMR | ABMCS | BLOG

Undergraduate Thesis

PENERAPAN BALANCED SCORECARD SEBAGAI ALAT UKUR KINERJA PERUSAHAAN TEGEL DAN PAVING STONE CV FASSMALANG

Thesis Detail
Author MEGA AYU DEVANI
Student's ID (NPK) A.2002.1.27338 (AKUNTANSI)
Subject AKUNTANSI MANAJEMEN
Keyword BALANCED SCORECARD,ALAT UKUR KINERJA,TEGEL,PAVING STONE
Page(s) 128
Submit Date 06-03-2007
Lecture(s) -
-
-
Download PDF

Akses/Download file PDF hanya bisa dilakukan di R. Referensi, Gedung Perpustakaan lantai 2

Abstract

ABSTRAKSI Pada saat ini, yang telah menempatkan perusahaan pada suatu kondisi yang sulit. Perusahaan menuntut untuk mampu menguasai pasar yang dipenuhi oleh konsumen yang sangat selektif dalam memilih produk yang akan dikonsumsi, sedangkan disisi lain kondisi perekonomian dan politik negara sering kali tidak menunjang perkembangan perusahaan. Kaplan dan Norton mengatakan bahwa sebenarnya perusahaan memerlukan tolok ukur baru yang tidak hanya berisi indikator finansial yang sifatnya kuantitatif saja, tetapi juga berisi indikator non finansial yang mereka perkenalkan sebuah pengukur kinerja yang komperehensif, yakni Balanced Sorecard. Adapun tujuan penelitian ini adalah : (1) memformulasikan strategi pada CV.“FASS” Malang dengan dipasarkan pada keadaan internal dan eksternal perusahaan. (2)Dengan dipasarkan pada strategi yang telah ditetapkan selanjutnya disusun Balanced Scorecard untuk mengukur kinerja dan tentu saja sekaligus untuk mendukung keputusan strategis perusahaan. Untuk mendukung kedua tujuan penelitian tersebut, maka key success factor tersebut adalah analisis internal dan eksternal. Dari hasil analisis ini kemudian akan diterapkan sebuah grand strategi bagi perusahaan yang diteliti. Hasil analisis menunjukkan bahwa strategi bagi CV. “FASS” Malang adalah strategi pertumbuhan (ekspansi) internal, dimana dengan strategi ini berarti perusahan dapat melempar produk baru ke pasar lama atau ke pasar baru. Selain itu, perusahaan juga dapat meningkatkan kapasitas produksinya untuk beberapa produk yang telah ada untuk dilepas ke segmen geografis yang baru. Dari srategi yang telah diterapkan ini, kemudian dijabarkan ke dalam strategi obyektif yang menggunakan Balanced Scorecard yaitu : perspektif keuangan, perspektif pelanggan, perspektif proses bisnis internal, perspektif pembelajaran dan pertumbuhan. Setelah ditentukan tujuan dari masing-masing perpektif, kemudian masih dalam kerangka Balanced Scorecard, setiap perspektif yang telah ditentukan ukuran-ukuran sebagai pemicu kinerja bagi manajemen sekaligus strategik initiatif yang diambil.

 

18.116.87.196