Date: 20-05-2024 Digital Publication Services : JABM | JAM | ABMR | ABMCS | BLOG

Undergraduate Thesis

ANALISIS EFEKTIVITAS DALAM PENGENDALIAN BIAYA KUALITAS UNTUK MENILAI KINERJAPADA PR. LEMBANG JAYA MALANG

Thesis Detail
Author SANDRA PUSPITA SARI
Student's ID (NPK) A.2002.1.27482 (AKUNTANSI)
Subject -
Keyword PENGENDALIAN BIAYA, KINERJA
Page(s) 93
Submit Date 06-03-2007
Lecture(s) -
-
-
Download PDF

Akses/Download file PDF hanya bisa dilakukan di R. Referensi, Gedung Perpustakaan lantai 2

Abstract

Seiring dengan meningkatnya pendidikan dan penghasilan konsumen, maka konsumen akan menjadi lebih selektif dalam membeli produk. Konsumen tidak ragu untuk membeli produk yang sama dengan harga yang lebih mahal dengan pertimbangan bahwa kualitas produk yang dibeli lebih baik dari produk sejenis yang lain. Dalam membeli suatu produk, konsumen mengharapkan bahwa produk yang dibeli mampu memenuhi harapannya. Hal ini pula yang menjadi perhatian PR. Lembang Jaya Malang selaku produsen rokok kretek, dengan meningkatkan kualitas dari produk yang dihasilkan maka diharapkan konsumen puas dan memiliki loyalitas terhadap produknya. Dalam meningkatkan kualitas diperlukan biaya-biaya. Biaya inilah yang disebut sebagai biaya kualitas yaitu biaya-biaya yang terjadi karena kualitas buruk mungkin dan memang ada. Biaya kualitas yang ideal adalah sebesar ±2,5% dari penjualan. Adapun jenis biaya kualitas adalah:biaya pengendalian (biaya pencegahan, biaya penilaian), biaya kegagalan (biaya kegagalan internal, biaya kegagalan eksternal). Jika biaya pengendalian mengalami kenaikan maka biaya kegagalan mengalami penurunan. Dari keempat jenis biaya tersebut, biaya kegagalan internal dan biaya kegagalan eksternal diharapkan sebesar 0 % dari penjualan (zero defect standart) karena dengan tidak adanya biaya kegagalan internal maupun eksternal maka tidak ada keluhan dan klaim dari konsumen sehingga tidak merugikan PR. Lembang Jaya Malang. Adapun langkah-langkah yang di lakukan untuk mencapai zero defect standart adalah dengan mengidentifikasikan biaya-biaya yang berhubungan dengan kualitas yang digolongkan dalam keempat kategori biaya kualitas (biaya pencegahan, biaya penilaian, biaya kegagalan internal, biaya kegagalan eksternal), mengukur prosentase biaya kualitas parsial terhadap biaya kualitas total dan pengukuran prosentase biaya kualitas total terhadap penjualan, melaporkan biaya kualitas dengan laporan one year trend, mengalokasikan biaya kegagalan internal dan eksternal ke dalam biaya pencegahan dan penilaian. Hasil penelitian pada PR. Lembang Jaya Malang menunjukkan bahwa biaya kualitas ideal dapat dicapai pada tahun 2015 dengan prosentase sebesar 2,43% atau Rp 426.236.921 dari penjualan. Jadi pada tahun 2015 perusahaan sudah mencapai zero defect standart dengan total biaya kualitas ± 2,5% dari penjualan (biaya kegagalan internal dan biaya kegagalan eksternal = 0).

 

18.116.42.158