Date: 20-05-2024 Digital Publication Services : JABM | JAM | ABMR | ABMCS | BLOG

Undergraduate Thesis

ANALISIS VARIABEL - VARIABEL KEUANGAN YANG MEMPENGARUHI RESIKO SISTEMATIS PADA SAHAM PERUSAHAAN GO PUBLIC SEBAGAI PENDEKATAN BETA SEKURITAS

Thesis Detail
Author FITRI WIDIYANTI
Student's ID (NPK) A.2002.1.27053 (AKUNTANSI)
Subject MANAJEMEN KEUANGAN
Keyword VARIABEL KEUANGAN,RSIKO SISTEMATIS,SAHAM,GO PUBLIC,BETA SEKURITAS
Page(s) 125
Submit Date 06-03-2007
Lecture(s) -
-
-
Download PDF

Akses/Download file PDF hanya bisa dilakukan di R. Referensi, Gedung Perpustakaan lantai 2

Abstract

ABSTRAKSI Seiring dengan tingkat persaingan yang semakin ketat dan masalah yang dihadapi semakin kompleks, peran manajemen keuangan manjadi lebih besar. Pengambilan keputusan startegis sangat tergantung pada hasil analisis yang dilakukan oleh pihak manajemen. Analisis keungan merupakan salah satu alat untuk menilai kinerja perusahaan pada waktu yang lalu dan prospek perusahaan yang akan datang. Analisis keuangan bukan hanya untuk keputusan perusahaan itu sendiri, namun berfungsi pula untuk pihak-pihak lain seperti investor, manajer, kreditor, pemerintah, karyawan, dan masyarakat pada umumnya. Dalam penanaman saham investor diharapkan selalu memperhatikan resiko, karena resiko merupakan keuntungan menyimpang dari hasil yang diharapkan. Resiko selalu dihubungkan dengan keuntungan yang akan diterima (earning). Sikap investor ini dapat dibedakan menjadi tiga macam sifat yaitu, investor yang tidak menyukai adanya resiko (resafers), investor yang menyukai adanya resiko (resikerd), dan investor yang bersikap netral terhadap resiko (retral). Seseorang yang tidak menyukai resiko tidak akan menambah jumlah investasinya dalam aset yang beresiko tinggi meskipun kekayaan yang diterimanya bertambah. Hal ini bertolak belakang dengan investor yang menyukai resiko, investor jenis ini rela mempertaruhkan dananya lebih besar untuk investasi yang beresiko tinggi. Sedangkan investor yang netral akan memiliki preferensi yang sama terhadap kesempatan berinvestasi. Penelitian ini meneliti 13 perusahaan go publik yang termasuk dalam kategori LQ-45 di Bursa Efek Jakarta dengan tahun buku 2000 sampai dengan tahun buku 2003. Penelitian ini ditujukan untuk meneliti sejumlah variabel fundamental yang mempengaruhi resiko sistematis (b) saham. Penelitian ini mengambil sampel perusahaanperusahaan yang masuk dalam kategori LQ-45 karena dengan adanya transaksi perdagangan saham yang sering terjadi dan cenderung dijadikan acuan sebagai sarana investasi saham diharapkan data yang diperoleh adalah data yang tidak bias. Sumber data yang digunakan adalah data sekunder yang berupa laporan keuangan perusahaan. Penelitian ini menggunakan teknik dokumentasi dalam pengumpulan datanya. Berdasarkan hasil uji t menunjukkan bahwa variabel Deviden Payout Ratio, Asset Size, Current Ratio mempunyai pengaruh negatif yang signifikan terhadap resiko sistematis (beta saham). Sedangkan Leverage, Earning Variability mempunyai pengaruh positif yang signifikan terhadap resiko sistematis (beta saham). Dalam penelitian ini terbukti pula bahwa Earning Variability merupakan variabel independent yang paling dominan mempengaruhi resiko sistematis (beta saham). Sedangkan hasil uji F atau secara sempak diletahui bahwa dengan taraf nyata 10% menunjukkan bahwa Deviden Payout Ratio, Leverage, Asset Size, Earning Variability, dan Current Ratio secara simultan memiliki pengaruh yang signifikan terhadap resiko sistematis (beta saham). Kesimpulan yang didapat bahwa resiko saham dipengaruhi oleh Deviden Payout Ratio, Leverage, Asset Size, Earning Variability, dan Current Ratio sebesar 34,1%, sedangkan sisanya sebesar 65,9% dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak diteliti pada penelitian ini.

 

3.144.193.231