Date: 20-05-2024 Digital Publication Services : JABM | JAM | ABMR | ABMCS | BLOG

Undergraduate Thesis

PENGUKURAN KINERJA MANAJEMEN PT. EKAMAS FORTUNA MALANG DENGAN MENGGUNAKAN BALANCE SCORECARD

Thesis Detail
Author NOVYSA LUKITA PARDIAN
Student's ID (NPK) A.2002.1.26976 (AKUNTANSI)
Subject AKUNTANSI MANAJEMEN
Keyword PENGUKURAN KINERJA MANAJEMEN,BALANCED SCORECARD
Page(s) 123
Submit Date 06-03-2007
Lecture(s) -
-
-
Download PDF

Akses/Download file PDF hanya bisa dilakukan di R. Referensi, Gedung Perpustakaan lantai 2

Abstract

ABSTRAKSI PT. Ekamas Fortuna adalah perusahaan yang bergerak dalam industri kertas dan merupakan salah satu dari beberapa perusahaan kertas di Indonesia. Dahulu bernama PT. Ayuwangi yang anak perusahaan PT. Bentoel Malang, dengan didirikannya perusahaan tersebut untuk memenuhi kebutuhan kantor sebagai bahan baku dan sekaligus untuk mengurangi biaya pembelian kertas PT. Bentoel Malang. Tujuan dilakukan penelitian ini adalah untuk mengukur kinerja Manajemen PT. Ekamas Fortuna Malang dengan menggunakan empat perspektif balanced scorecard yaitu perspektif keuangan, perspektif konsumen, perspektif proses internal, dan perspektif pembelajaran dan pertumbuhan. Dari pengujian yang telah dilakukan didapatkan suatu kesimpulan bahwa untuk perspektif keuangan, dalam hal ini adalah GPM, DR, TATO, dan ROI, PT. Ekamas Fortuna mengalami kenaikan selama 3 tahun dari tahun 2003 sampai dengan 2005. Naiknya nilai ROI menunjukkan bahwa perusahaan masih mampu menghasilkan laba melalui investasi yang ada. Dan hal tersebut menunjukkan bahwa kinerja perusahaan cukup bagus, karena ROI merupakan salah satu alat untuk mengukur sampai sejauhmana tingkat kesehatan perusahaan dalam jangka panjang dari sisi keuangannya. Ditinjau dari perspektif pelanggan dengan kelima item variabelnya menunjukkan bahwa para konsumen dari PT. Ekamas Fortuna masih puas dan percaya dengan kualitas produknya. Perspektif pelanggan dibagi menjadi lima dimensi yaitu Keandalan (Reliability), Keresponsifan (Responsiveness), Keyakinan (Confidence), Empati (Empathy) serta Bukti langsung (Tangible) dimana kelimanya menunjukkan hasil yang cukup memuaskan. Hal tersebut dapat dilihat dari tabel-tabel distribusi frekwensi yang telah disajikan. Dengan puasnya pelanggan terhadap kualitas perusahaan, maka dapat dikatakan bahwa kinerja perusahaan cukup bagus. Pada perspektif pembelajaran dan pertumbuhan, sebagai ukuran adalah karyawan dari PT. Ekamas Fortuna sendiri. Suatu perusahaan tidak akan mengalami kemajuan bila para karyawannya sendiri tidak mempunyai kesadaran dalam bekerja. Karyawan berhubungan dengan perusahaan. Karena karyawan tidak akan memberikan kerja yang baik apabila perusahaan tidak memberikan motivasi. Pada pengukuran yang dilakukan terlihat dalam bahwa jumlah karyawan lembur dan karyawan yang mengganti jatah cutinya dengan kompensasi upah. Pada Employee capabilities atau tingkat kemampuan karyawan, para karyawan merasa bahwa pelatihan yang diadakan pihak perusahaan sesuai dengan kuantitas yang dihasilkan. Untuk Information capabilities atau kualitas sistem, absensi karyawan juga cenderung menurun selama 3 tahun dari 2003 sampai dengan 2005. Berdasarkan proses bisnis internal dapat dilhat bahwa perusahaan memiliki efisiensi produksi yang tinggi. Hal ini dapat dilihat dari jumlah waktu pengerjaan dibandingkan dengan waktu penyelesaian yang lebih cepat. Dengan kata lain, perusahaan mampu mengoptimalkan kerja mesin yang ada walaupun volume produksinya meningkat. Berdasarkan uraian di atas, dapat disimpulkan bahwa PT. Ekamas Fortuna Malang memiliki kinerja yang tinggi ditinjau dari perspektif finansial, perspektif pelanggan, perspektif bisnis internal, dan perspektif pembelajaran dan pertumbuhan. Adapun saran yang diajukan adalah: 1) Penggunaan Balance Scorecard sebagai alat ukur perusahaan menunjukkan sampai seberapa besar keberhasilan atau prestasi manajemen. Penerapan lebih jauh konsep Balance Scorecard akan memberikan panduan yang menyeluruh bagi manajemen untuk menyusun strategi perusahaan lebih lanjut. Manajemen akan mendapatkan kriteria-kriteria keberhasilan yang harus dicapai dalam bentuk target prestasi untuk masa mendatang jika implementasi Balance Scorecard diterapkan manajemen mulai dari tahap awal penyusunan langkah-langkah strategis perusahaan; 2) Manajemen dapat menggunakan informasi dari analisis Balance Scorecard untuk menafsirkan hasil analisis lingkungan secara makro maupun untuk analisis SWOT; 3) Manajemen h

 

18.118.37.240