Date: 20-05-2024 Digital Publication Services : JABM | JAM | ABMR | ABMCS | BLOG

Undergraduate Thesis

ANALISA BIAYA RELEVAN UNTUK PENGAMBILAN KEPUTUSAN MENERIMA ATAU MENOLAK PESANAN KHUSUS PADA PT. DELIMA JAYA SINGOSARI MALANG

Thesis Detail
Author SHERRY VICTORIA NAVRATILOVA
Student's ID (NPK) A.2002.1.26877 (AKUNTANSI)
Subject AKUNTANSI MANAJEMEN
Keyword ANALISA BIAYA RELEVAN, KEPUTUSAN MENERIMA ATAU MENOLAK PESANAN
Page(s) 102
Submit Date 06-03-2007
Lecture(s) -
-
-
Download PDF

Akses/Download file PDF hanya bisa dilakukan di R. Referensi, Gedung Perpustakaan lantai 2

Abstract

ABSTRAKSI Pada dasarnya tujuan perusahaan adalah memperoleh laba yang maksimal. Untuk memperoleh laba yang maksimal perusahaan harus mengerahkan semua sumber-sumber ekonomis yang dimilikinya dengan efisien dan efektif dalam berbagai bentuk pengolahan secara baik dan terarah, termasuk juga dalam penggunaan kapasitas yanga ada. Sehingga kapasitas menganggur atau “idle capacity” menjadi kecil atau bahkan dihilangkan karena apabila masih ada kapasitas yang tidak terpakai dan itu dibiarkan saja berarti perusahaan akan menanggung biaya yang tidak menghasilkan manfaat. Keadaan ini jelas akan merupakan pemborosan yang pada akhirnya dapat mengurangi laba perusahaan. Maka pihak manajemen harus dapat mencari alternatif-alternatif yang dapat dikerjakan sesuai dengan kapasitas yang tidak terpakai pada perusahaan yang bersangkutan, misalnya dengan lebih mempertimbangkan harga yang lebih rendah dari harga jual yang telah ditentukan perusahaan, asalkan pesanan tambahan tersebut masih dapat memberikan kontribusi laba. Penentuan harga pokok produksi dan penggunaan hasil penentuan sebagai dasar perencanaan dan pengambilan keputusan manajemen merupakan hal yang penting untuk kelanjutan dan perkembangan operasi perusahaan. Ada dua metode yang digunakan untuk menilai harga pokok produksi, yaitu metode “full costing” dan metode “variable costing”. Metode “full costing” untuk pengambilan keputusan jangka panjang dan tidak memisahkan biaya berdasarkan perilaku biaya dalam hubungannya dengan perubahan volume kegiatan sedangkan metode “variable costing” membedakan biaya berdasarkan perilaku biaya yang relevan untuk pengambilan keputusan jangka pendek. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana “variable costing” dalam memberikan informasi yang akurat bagi manajemen sebagai pertimbangan menerima atau menolak pesanan khusus pada PT. Delima Jaya Singosari Malang. Jenis penelitian yang digunakan adalah jenis penelitian yang bersifat studi kasus yaitu penelitian dengan maksud memecahkan permasalahan yang terjadi pada perusahaan. Alasan yang mendasar terhadap penelitian ini adalah untuk mengetahui secara lebih mendasar tentang masalah yang dihadapi oleh perusahan dalam suatu periode tertentu, serta diharapkan mendapat gambaran yang lengkap dan terorganisir mengenai peranan metode “variable costing” dalam menerima atau menolak pesanan khusus, untuk membantu manajemen dalam mengambil keputusan dimana nantinya akan memberikan suatu kesimpulan serta implikasi dari hasil penelitian yang dilakukan. Adapun peubah bebas yang diteliti dalam penelitian ini adalah biaya produksi, kapasitas produksi dan penjualan. Peubah tersebut dibandingkan dengan menggunakan perhitungan full costing dan variable costing. Dari hasil penelitian yang telah dilakukan didapatkan kesimpulan sebagai berikut: PT. Delima Jaya Singosari Malang pada tahun 2005 melakukan penolakan pesanan khusus sebesar 900 pak kresek ukuran 15 cm dengan harga jual Rp. 1.500, 900 pak kresek ukuran 24 cm dengan harga jual Rp.2.250, 800 pak kresek ukuran 28 cm dengan harga jual Rp.3.200, 500 pak kresek ukuran 32 cm dengan harga jual Rp.6.000 dan 500 pak kresek ukuran jumbo dengan harga jual Rp.10.800 dengan alasan akan mengalami kerugian. Hal ini dikarenakan perusahaan menggunakan perhitungan dengan metode full costing dimana biaya tetap dari overhead pabrik, biaya tetap pemasaran serta biaya tetap administrasi dan umum diperhitungkan dalam perhitungan tersebut. Dari analisa yang telah dilakukan diketahui bahwa sebenarnya perusahaan dapat menerima pesanan tersebut, mengingat jumlah pesanan tersebut dibawah kapasitas menganggur, dengan perhitungan menggunakan metode variable costing, dimana dalam metode ini biaya yang diperhitungkan adalah biaya variabelnya saja, sedangkan biaya tetap diperhitungkan berdasarkan period cost. Analisis yang telah dilakukan menunjukkan bahwa dengan penerimaan pesanan khusus tersebut menggunakan

 

18.216.172.229