Date: 20-05-2024 Digital Publication Services : JABM | JAM | ABMR | ABMCS | BLOG

Undergraduate Thesis

TINGKAT KETAATAN PEMBAYARAN PAJAK PERTAMBAHAN NILAI BERDASARKAN NILAI LAIN SEBAGAI DASAR PENGENAAN PAJAK ATAS PENJUALAN MOBIL BEKAS

Thesis Detail
Author ASMA DESY SYAFRINA
Student's ID (NPK) A.2002.1.27439 (AKUNTANSI)
Subject PERPAJAKAN
Keyword PAJAK PERTAMBAHAN NILAI
Page(s) 81
Submit Date 06-03-2007
Lecture(s) -
-
-
Download PDF

Akses/Download file PDF hanya bisa dilakukan di R. Referensi, Gedung Perpustakaan lantai 2

Abstract

Pajak pertambahan nilai merupakan salah satu jenis pajak yang telah ditetapkan dengan undang-undang Nomor 8 Tahun 1983, yang lebih dikenal dengan nama Undang-Undang Pajak Pertambahan Nilai 1984. Meskipun Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1983 telah diubah untuk yang kedua kalinya dengan Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2000, nama Undang-Undang ini tidak mengalami perubahan. Dan dalam rangka melaksanakannya ditetapkan keputusan Menteri Keuangan Nomor 567/KMK.04/2000 jo Keputusan Menteri Keuangan Nomor 251/KMK.03/2002 tanggal 31 Mei 2002 tentang Nilai Lain Sebagai Dasar Pengenaan Pajak yang salah satunya menetapkan dasar pengenaan pajak untuk penjualan kendaraan bermotor bekas sebesar 10%. Hal ini merupakan informasi yang kurang menyenangkan bagi para pengusaha showroom, mengingat seharusnya penjualan mobil bekas tidak dikenakan pajak, karena dikhawatirkan adanya pengenaan pajak berganda, dikarenakan pada saat menjual kendaraan baru sudah dikenakan pajak pertambahan nilai 10% dan hal ini juga dikhawatirkan berpengaruh terhadap omzet penjualan. Tujuan dari penelitian ini adalah : (1) Untuk mengetahui tingkat ketaatan pembayaran pajak pertambahan nilai berdasarkan nilai lain sebagai dasar pengenaan pajak pertambahan nilai atas penjualan kendaraan bermotor bekas khususnya mobil bekas melalui showroom di Kota Malang. (2) Untuk mengetahui kendala-kendala dalam implementasi pembayaran pajak pertambahan nilai berdasarkan nilai lain sebagai dasar pengenaan pajak atas penjualan mobil bekas. Jenis penelitian ini tergolong penelitian studi kasus (case study), dengan menggunakan showroom mobil bekas yang ada di Kota Malang sebagai subyek penelitian. Tujuan dari penelitian studi kasus adalah untuk melakukan penyelidikan secara mendalam mengenai objek tertentu dan untuk memberikan gambaran yang lengkap mengenai objek tersebut, kemudian dianalisa sesuai dengan Undang – Undang Pajak sebagai upaya mencari alternatif pemecahan masalah Peubah yang digunakan adalah tingkat ketaatan pembayaran pajak pertambahan nilai berdasarkan nilai lain sebagai dasar pengenaan pajak atas penjualan kendaraan bermotor bekas khususnya mobil bekas melalui showroom pada Kantor Pelayanan Pajak di Kota Malang. Sedangkan pengukuran yang yang digunakan dalam penelitian ini adalah nominal rupiah dari PPN atas penjualan mobil bekas yang tarifnya 10% dari dasar pengenaan pajak. Hasil analisis menunjukkan bahwa tingkat ketaatan wajib pajak atas pembayaran pajak pertambahan nilai berdasarkan nilai lain sebagai dasar pengenaan pajak atas penjualan mobil bekas sangat kecil, karena perbandingan antara pengusaha kena pajak yang bersedia membayar dengan jumlah pengusaha kena pajak yang terdaftar di Kantor Pelayanan Pajak sangat signifikan. Sedangkan kendala yang dihadapi yaitu, kurangnya akurasi data yang diperoleh mengenai pengusaha kena pajak yang menjual mobil bekas yang ada di Kota Malang. Dan sebagian besar para pengusaha menuntut adanya tinjauan ulang atas peraturan pajak atas penjualan kendaraan bekas, karena dianggap tidak mendukung kelangsungan hidup para pengusaha, serta dianggap tidak mengandung prinsip keadilan.

 

3.19.208.189