Date: 20-05-2024 Digital Publication Services : JABM | JAM | ABMR | ABMCS | BLOG

Undergraduate Thesis

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERILAKU NASABAH UNTUK MENGIKUTI TABUNGAN PADA PT. BPR. EKA DHARMA BINA RAHARJA MAGETAN

Thesis Detail
Author KRISNA PUSPITA NOERDHIANI
Student's ID (NPK) K.2001.1.26187 (MANAJEMEN)
Subject LEMBAGA KEUANGAN
Keyword FAKTOR MEMPENGARUHI PERILAKU NASABAH UNTUK MENGIKUTI TABUNGAN
Page(s) 116
Submit Date 06-03-2007
Lecture(s) -
-
-
Download PDF

Akses/Download file PDF hanya bisa dilakukan di R. Referensi, Gedung Perpustakaan lantai 2

Abstract

ABSTRAKSI Bank merupakan badan usaha yang mempunyai tujuan untuk mencari keuntungan dan menunjang pemerintah dengan arah peningkatan pendapatan dengan tujuan utama menghimpun dana dari masyarakat dana menyalurkan kembali dana tersebut kepada masyarakat. Hingga kini kondisi perbankan nasional masih menghadapi masa sulit, seiring dengan krisis multi dimensi yang dialami bangsa Indonesia. Dampak yang sangat dirasakan bagi dunia perbankan adalah banyaknya bank-bank yang berguguran dikarenakan sudah tidak sehat lagi sehingga harus dilakukan likuidasi ataupun di merger, namun demikian sesulit apapun kondisi dunia perbankan yang sedang dihadapi sekarang. Sektor perbankan dianggap sebagai instrumen utama pelaksanaan kebijaksanaan moneter, melalui sektor perbankan keadaan moneter di perbaiki sehingga sektor riel diharapkan juga bisa berkembang dengan baik, khususnya berupa pengalokasian dana ke masyarakat melalui kredit atau tabungan. Dengan kondisi yang sulit tersebut ditambah dengan tingkat persaingan antar bank yang begitu ketat membuat masing-masing bank berupaya memenangkan persaingan yang kompetitif untuk dapat menarik minat masyarakat menjadi nasabah pada bank yang dikelolanya. Untuk itu perlu pemahaman terhadap perilaku konsumen dengan keunggulan kompetitif dan keunggulan kompetitif yang dimiliki melalui pelaksanaan pemasaran sehingga dapat dicapai tujuan perusahaan seperti yang diharapkan, pelaksanaan pemasaran dari setiap perusahaan merupakan suatu rencana secara keseluruhan untuk mencapai tujuan yang dalam penentuan strateginya dapat dilakukan dengan mengkombinasikan elemen-elemen berupa pendapatan, kepercayaan, lokasi, pelayanan dan jasa, oleh karena itu ketepatan mengkombinasikan antara elemen-elemen dalam bauran pemasaran sangat penting dalam rangka pemahaman atas kebutuhan yang ingin di puaskan konsumen dalam pengambilan keputusan, sehingga pemasaran dapat memperoleh keuntungan atas keputusan pembelian yang dilakukan konsumen. Berdasarkan hasil analisis terhadap hipotesis I yang menduga bahwa secara bersama-sama peubah pelayanan (X1), peubah tingkat bunga (X2), peubah lokasi (X3), peubah kepribadian (X4), mempunyai hubungan yang bermakna terhadap pengambilan keputusan menabung (Y) adalah terbukti, seperti yang dilakukan dengan koefisien korelasi berganda (Multiple R) sebesar 0,982 dengan F-hitung 237,516 lebih besar dari F-tabel 2,64. Dengan demikian pengambilan keputusan menabung yang dilakukan masyarakat mempunyai relevansi yang erat dengan rangsangan pemasaran yang dilakukan pemasar melalui pelaksanaan kebijaksanaan bauran pemasaran, peubah pelayanan (X1), peubah tingkat bunga (X2), peubah lokasi (X3), peubah kepribadian (X4) terhadap hipotesis kedua yang menduga bahwa peubah pelayanan (X1) mempunyai hubungan dan pengaruh yang dominan terhadap pengambilan keputusan menabung (Y) dibandingkan dengan peubah tingkat bunga (X2), peubah lokasi (X3), peubah kepribadian (X4) adalah terbukti, seperti yang ditunjukkan dengan besarnya koefisien korelasi berganda dan regresi berganda pada peubah pelayanan (X1) sebesar 0,982 dan 0,149 merupakan nilai terbesar dibandingkan koefisien dari peubah-peubah bebas tingkat bunga (X2), peubah lokasi (X3), peubah kepribadian (X4). Dengan demikian alasan utama responden untuk memilih lembaga pembiayaan yang diinginkan di dorong oleh kebijaksanaan harga yang ditawarkan, seperti halnya tingkat bunga pinjaman, besarnya biaya administrasi dan cara pembayaran yang ditawarkan. Dengan demikian untuk dapat menarik pasar agar pasar memberikan reaksi positif atas stimulus yang diberikan, disarankan agar dalam penerapan kebijaksanaan pemasaran yang dilakukan yang menyangkut kebijaksanaan pendapatan, kepercayaan, lokasi, pelayanan, jasa seperti halnya memberikan berbagai variasi produk/jasa, penetapan efisiensi, biaya dan pelaksanaan kegiatan promosi secara gencar. Hal ini didasarkan pada bukti empiris yang dilakukan dalam penelitian ini terbukti bahwa peubah pelayanan (X1) mempunyai relevansi yang era

 

18.226.159.74