Date: 20-05-2024 Digital Publication Services : JABM | JAM | ABMR | ABMCS | BLOG

Undergraduate Thesis

KALKULASI BIAYA DALAM MENETAPKAN HARGA POKOK PRODUKSI BERDASARKAN ACTIVITY BASED COSTING (ABC SYSTEM) PADA PERUSAHAAN ROKOK SUMBER SUKO MALANG

Thesis Detail
Author HARIADI WIJAYA
Student's ID (NPK) A.2002.1.26800 (AKUNTANSI)
Subject AUDIT
Keyword KALKULASI BIAYA,HARGA POKOK PRODUKSI,ACTIVITY BASED COSTING (ABC SYSTEM)
Page(s) 90
Submit Date 06-03-2007
Lecture(s) -
-
-
Download PDF

Akses/Download file PDF hanya bisa dilakukan di R. Referensi, Gedung Perpustakaan lantai 2

Abstract

ABSTRAKSI Setiap perusahaan yang bersaing di pasaran dituntut untuk memiliki keunggulan dalam mutu produksi dan biaya rendah. Dalam kondisi tersebut maka perusahaan akan memiliki kemampuan untuk bertahan dan berkembang dalam menghadapi persaingan yang semakin tinggi. Untuk meningkatkan efisiensi biaya produksi dibutuhkan suatu informasi akuntansi biaya yang akurat dan relevan terutama informasi tentang harga pokok produksi. Penentuan harga pokok produksi yang akurat dan relevan dapat tercapai apabila perusahaan mengukur masing-masing biaya produksi berdasarkan aktivitasnya. Suatu sistem akuntansi biaya yang dapat mengukur biaya produksi berdasarkan aktivitasnya adalah ABC System. Dalam penerapan metode ABC System untuk menetapkan harga pokok produksi dapat dilakukan melalui dua tahap pertama melacak biaya ke berbagai aktivitas dilakukan melalui beberapa langkah, yaitu : (1) Penggolongan berbagai aktivitas ; (2) Pengalokasian berbagai biaya dengan berbagai aktivitas; (3) Penentuan kelompok biaya yang homogen; (4) Menentukan tarif kelompok, kemudian melacak biaya ke berbagai produk. Berdasarkan penelitian yang dilakukan, yaitu dengan membandingkan masing-masing komponen biaya produksi berdasarkan akuntansi konvensional dengan ABC System. Adapun perbandingan yang dilakukan adalah terhadap biaya bahan baku, biaya tenaga kerja langsung dan biaya overhead pabrik. Untuk biaya bahan baku dan biaya tenaga kerja langsung ke harga pokok produksi masing-masing jenis produk. Jadi tidak ada perbedaan dalam perhitungan biaya bahan baku dan biaya tenaga kerja langsung untuk masing-masing jenis produk. Namun dalam biaya overhead pabrik berdasarkan akuntansi konvensional, perusahaan membebankan biaya FOH ke masing-masing jenis produk berdasarkan cost driver tunggal. Pemakaian cost driver tunggal ini mempunyai keterbatasan karena menyebabkan informasi biaya terdistorsi, sedangkan ABC System membebankan biaya overhead pabrik pada masing-masing komponen biaya FOH dan akan dibebankan dengan dasar pembebanan yang berbeda-beda tergantung dari pemicu biayanya. Dari uraian tersebut, maka dapat diketahui bahwa ABC System lebih akurat. Jika dibandingkan dengan metode konvensional karena dalam ABC System biata ditelusuri berdasarkan aktivitasnya dan setiap aktivitas mempunyai cost driver yang berbeda. Selain itu manfaat yang diperoleh perusahaan dalam menerapkan harga pokok produksi berbasis aktivitas, yaitu merupakan pengambilan keputusan yang lebih baik dan memperbaiki kebijakan dalam mengelola aktivitas-aktivitas yang memacu biaya overhead pabrik.

 

3.144.193.231