Date: 20-05-2024 Digital Publication Services : JABM | JAM | ABMR | ABMCS | BLOG

Undergraduate Thesis

PENGARUH MOTIVASI TERHADAP PRESTASI KERJA KARYAWAN PADA PT. AGAR-AGAR SUKSES MAKMUR PASURUAN

Thesis Detail
Author ANDINO ALMA’ARIF
Student's ID (NPK) K.2000.1.25419 (MANAJEMEN)
Subject MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA
Keyword MOTIVASI DAN PRESTASI KERJA KARYAWAN
Page(s) 105
Submit Date 06-03-2007
Lecture(s) -
-
-
Download PDF

Akses/Download file PDF hanya bisa dilakukan di R. Referensi, Gedung Perpustakaan lantai 2

Abstract

ABSTRAKSI Pemenuhan kebutuhan karyawan adalah faktor penting guna menciptakan motivasi terhadap karyawan untuk bertindak melaksanakan pekerjaan dan meningkatkan prestasi kerjanya. Karyawan akan merasa puas dan termotivasi untuk bekerja lebih giat apabila organisasi dapat memenuhi harapan dari karyawan yang dirasakan sebagai kebutuhan mereka. Sebaliknya mereka tidak termotivasi dan bersemangat apabila harapan dan kebutuhannya tidak dapat dipenuhi oleh organisasi. Sedangkan prestasi kerja merupakan salah satu modal tercapainya tujuan perusahaan terutama di sektor perusahaanan. Faktor – faktor yang mempengaruhi prestasi kerja yang sangat memungkinkan perusahaan dapat berjalan dengan lancar sesuai dengan rencana adalah gaji yang cukup, penempatan karyawan pada posisi yang tepat, suasana lingkungan kerja yang menyenangkan, dan perhatian terhadap harga diri. Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah karyawan yang bekerja PT. Agar-Agar Sukses Makmur Pasuruan sebanyak orang 421 karyawan, sehingga besarnya sampel yang diambil sebanyak 64 orang karyawan atau 15% dari jumlah populasi, dengan metode pengambilan sampel secara random sampling. Berdasarkan hasil pengujian terhadap hipotesis pertama yaitu menguji apakah ada pengaruh secara bersama-sama antara peubah fisiologis, hubungan sosial, kebutuhan rasa aman, penghargaan dan aktualisasi diri secara bersamasama mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap Prestasi Kerja karyawan. Hal ini dapat dilihat pada nilai korelasi (R) sebesar 0,875 dan koefisien determinasi (R²) sebesar 0,734 dengan F hitung sebesar 32,018 sedangkan F tabel sebesar 2,37 pada tingkat signifikan 5%. Berdasarkan hal tersebut karena nilai F hitung lebih besar dari F tabel berarti terdapat hubungan dan pengaruh yang kuat secara bersama-sama antara kebutuhan fisiologis, kebutuhan rasa aman, kebutuhan sosial, kebutuhan penghargaan, kebutuhan aktualisasi diri terhadap hasil kerja dapat dibuktikan. Hipotesis kedua menguji apakah peubah kebutuhan fisiologis (X1) yang mempunyai pengaruh dominan terhadap hasil kerja karyawan (Y). Untuk menguji hipotesis kedua digunakan alat analisis korelasi parsial. Berdasarkan hasil uji korelasi parsial menunjukan bahwa nilai koefisien korelasi parsial peubah kebutuhan fisiologis sebesar 0,759 lebih besar jika dibandingkan dengan koefisien korelasi parsial peubah kebutuhan rasa aman sebesar 0,386, kebutuhan sosial sebesar 0,470, kebutuhan penghargaan sebesar 0,428 dan kebutuhan aktualisasi diri sebesar 0,423. Dengan demikian peubah kebutuhan fisiologis mempunyai hubungan yang paling kuat terhadap Prestasi Kerja karyawan daripada peubah-peubah lainnya.

 

18.116.45.127