Date: 20-05-2024 Digital Publication Services : JABM | JAM | ABMR | ABMCS | BLOG

Undergraduate Thesis

ANALISIS SELISIH BIAYA PRODUKSI DI DALAM MENGENDALIKAN HARGA POKOK PRODUKSI PADA PT. CAKRA GUNA CIPTA MALANG

Thesis Detail
Author ELLITA PURNAMAWATI
Student's ID (NPK) A.2000.1.25330 (AKUNTANSI)
Subject AKUNTANSI BIAYA
Keyword ANALISIS SELISIH BIAYA PRODUKSI,HARGA POKOK PRODUKSI
Page(s) 139
Submit Date 06-03-2007
Lecture(s) -
-
-
Download PDF

Akses/Download file PDF hanya bisa dilakukan di R. Referensi, Gedung Perpustakaan lantai 2

Abstract

ABSTRAKSI Masalah yang diamati pada PT. Cakra Guna Cipta Malang adalah masalah biaya yaitu biaya produksi perusahaan, dimana biaya produksi yang dianggarkan dibandingkan dengan biaya produksi sesungguhnya yang terjadi timbul suatu selisih yang tidak menguntungkan. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui besarnya selisih biaya produksi di dalam perusahaan, untuk mengetahui penyebab adanya pemborosan terhadap biaya produksi yang terdiri dari biaya bahan baku, biaya tenaga kerja langsung dan biaya overhead pabrik. Metode yang digunakan ialah Metode analisis dua selisih, Metode analisis tiga selisih, Metode analisis empat selisih. Hasil penelitian yang diperoleh sebagai hasil dari serangkaian penelitian pada PT. Cakra Guna Cipta Malang. Data tersebut merupakan data yang berhubungan dengan masalah analisis biaya produksi didalam mengendalikan analisis harga pokok Produksi. PT. Cakra Guna Cipta Malang dalam melakukan kegiatan produksi belum menyusun anggaran dan realisasi secara sempurna, sehingga untuk dapat mengetahui apakah perusahaan perusahaan sudah mencapai tingkat efisien. Dalam rangka memproduksi rokok selama ini, perusahaan hanya mendasarkan pada target yang disesuaikan dengan kapasitas produksi. Dimana hal ini akan mempengaruhi operasi pelaksanaan yang lain, misalnya terhadap tingkat persediaan barang yang ada digudang, disamping itu disebabkan oleh kemampuan untuk menjual barang semakin sulit, karena semakin banyaknya perusahaan-perusahaan rokok yang sejenis. Dalam mengendalikan harga pokok produksi perusahaan belum dapat menghitung atau mengukur seberapa jauh tingkat efisiensi yang sudah dicapai. Di dalam membuat analisis biaya produksi, peruahaan belum mengadakan evaluasi terhadap pelaksanaan yang terjadi, sehingga perusahaan tidak dapat mengetahui secara jelas apa yang menjadi penyebab terjadinya penyimpangan. Hal ini dikarenakan perusahaan tidak menganalisis selisih yang terjadi dengan cermat dan teliti. Analisis yang dibuat belum dapat dipergunakan sebagai alat pengendali yang efektif karena hanya digunakan sebagai perkiraan biaya saja. Untuk mengatasi permasalahan yang dihadapi perusahaan diberikan alternatif pendekatan analisis dengan metode tiga selisih sebagai tolak ukur atau parameter maka dapat diketahui secara rinci berapa besarnya selisih yang terjadi.

 

18.191.204.54