Date: 20-05-2024 Digital Publication Services : JABM | JAM | ABMR | ABMCS | BLOG

Undergraduate Thesis

ANALISIS PENILAIAN PEMBERIAN KREDIT DALAM UPAYA MENEKAN KREDIT BERMASALAH (STUDI DI BANK RAKYAT INDONESIA UNIT MERDEKA NUSA TENGGARA TIMUR)

Thesis Detail
Author MELKY JANDRY HAE
Student's ID (NPK) K.2000.1.25591 (MANAJEMEN)
Subject MANAJEMEN PERBANKAN
Keyword KEBIJAKAN PEMBERIAN KREDIT DAN MENEKAN KREDIT BERMASALAH
Page(s) 100
Submit Date 06-03-2007
Lecture(s) -
-
-
Download PDF

Akses/Download file PDF hanya bisa dilakukan di R. Referensi, Gedung Perpustakaan lantai 2

Abstract

ABSTRAKSI Bank Rakyat Indonesia (BRI) telah menetapkan kebijaksanaan pemberian kredit kepada para pengusaha kecil. BRI sebagai lembaga keuangan yang dibentuk dengan Undang-undang nomor 21 tahun 1968 mempunyai tugas sebagai “Agent of Development” dituntut untuk agar lebih aktif dalam menjalankan kegiatan operasionalnya yaitu dalam bentuk pemberian kredit dengan tujuan agar pengusaha kecil dapat mempergunakan kesempatan dan sekaligus memanfaatkan kredit yang telah diberikan oleh BRI Namun dalam pelaksanaan pemberian kredit dimungkinkan terjadinya resiko-resiko yang tidak bisa dihindari.Dalam resiko-resiko yang mungkin terjadi tersebut perlu diantisipasi tata cara, efektifitas dan faktor-faktor apa yang mempengaruhi dalam pemberian kredit dengan tujuan untuk memperkecil resiko pengembalian kredit tersebut. Dalam usaha mencapai tujuan, perusahaan akan dihadapkan pada berbagai masalah. Masalah yang muncul merupakan hambatan bagi perusahaan dalam usahanya mencapai tujuan, baik tujuan jangka panjang maupun jangka pendek. Adanya peningkatan jumlah kredit yang disalurkan oleh bank tiap tahunnya akan memperbesar keuntungan atau pendapatan yang diterima oleh bank, tetapi hal ini juga akan menimbulkan resiko yang cukup besar. Pada bank tidak hanya bertujuan untuk mencapai keuntungan besar, namun ada tujuan yang lebih penting yaitu berusaha untuk mempertahankan kelangsungan hidup.Berdasarkan pada latar belakang permasalahan yang telah dikemukakan sebelumnya, maka dapat disusun rumusan permasalahan sebagai berikut,“Sejauhmana peranan penilaian pemberian kredit dalam upaya menekan kredit bermasalah di Bank Rakyat Indonesia, Unit Merdeka Nusa Tenggara Timur.?. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui peranan penilaian pemberian kredit dalam upaya menekan kredit bermasalah di Bank Rakyat Indonesia, Unit Merdeka Nusa Tenggara Timur. Jenis penelitian yang digunakan adalah studi kasus. Untuk mengetahui konsep yang kongkrit maka perlu diterapkan terlebih dahulu peubah yang akan diteliti, agar penelitian yang dilakukan menjadi jelas adapun peubahnya terdiri dari sistem dan prosedur kredit , syarat-syarat perkreditan ada beberapa syarat-syarat yang berkaitan dengan pengajuaan kredit, antara lain aspek umum / manajemen , aspek produksi dan teknis, aspek pemasaran , aspek keuangan yang meliputi character , capacity , capital , collateral , condition . Jumlah Kredit yang Disalurkan dan Jumlah Kredit Bermasalah, pengawasan terhadap Kredit Bermasalah. Data penelitian didapat melalui sumber pengambilan data yaitu data primer dan data sekunder Dalam pengumpulan data ini peneliti menggunakan beberapa instrument penelitian antara lain observasi, interview ( wawancara ), dokumentasi Berdasarkan sifatnya metode analisis data dibedakan menjadi dua yaitu analisis kuantitatif yang meliputi NPL (Non Performing Loan) dan LDR (Loan to Deposit Ratio) . Sedangkan analisis kualitatif . Berdasarkan hasil analisis data dapat dikatakan bahwa sistem dan prosedur kredit, kelengkapan syarat-syarat perkreditan yang meliputi keadaan finansial atau keuangan, yuridis dan aspek sosial ekonomi yang dimiliki calon debitur, perlu kemampuan finansial atau keuangan. Keadaan yuridis dan aspek sosial ekonomi merupakan benteng yang kuat bagi perusahaan agar tidak mudah terkena goncangan dari luar. Sebaliknya calon debitur yang tidak memiliki keuangan yang cukup dan keadaan yuridis dan aspek sosial ekonomi tidak baik, cenderung akan kurang serius menangani usahanya . Semakin besar aspek keuangan calon debitur dan semakin baik keadaan yuridis dan aspek sosial ekonomi yang ditanam kedalam usaha yang akan dibiayai dengan dana kredit bank akan menunjukkan keseriusan nasabah untuk menjalankan usahanya. secara tidak langsung akan memperkecil tunggakan. Pengawasan kredit bermnasalah merupakan pengawasan terhadap kredit yang telah disalurkan bank kepada nasabahnya. Dalam Hal ini bank melakukan pengawasan terhadap dan pembinaan terhadap k

 

18.116.87.196