Date: 20-05-2024 Digital Publication Services : JABM | JAM | ABMR | ABMCS | BLOG

Undergraduate Thesis

PENERAPANKONSEPBALANCEDSCORECARDDALAM UPAYAMENINGKATKANKINERJAOPERASIONAL PADAPT.KIMIAFARMA(PERSERO), TBK.

Thesis Detail
Author NOR LAILATIN USWAH
Student's ID (NPK) K.2000.1.25541 (MANAJEMEN)
Subject MANAJEMEN STRATEGI
Keyword BALANCED SCORECARD,KINERJA,OPERASIONAL
Page(s) 85
Submit Date 06-03-2007
Lecture(s) DWI LUSI TYASING SWASTIKA Dra, M.Si.
-
-
Download PDF

Akses/Download file PDF hanya bisa dilakukan di R. Referensi, Gedung Perpustakaan lantai 2

Abstract

a. Financial Perspective Dari financial perspective, yaitu berkenaan dengan kemampuan modal sendiri dalam menghasilkan laba dapat dikatakan kinerja perusahaan baik. Sedangkan dari dimensi sales growth menurun. Selanjutnya dari ukuran cost reduction, biaya produksi setiap tahunnya berfluktuasi. Terakhir untuk TATO dan PMoS, dapat diartikan bahwa dari kedua alat ukur tersebut menunjukkan peningkatan. Penyebabnya adalah laba yang diperoleh perusahaan berfluktuasi atau meningkat. b. Customer Perspective Dari customer perspective, dapat diartikan bahwa daya beli dari customer baru mulai meningkat kembali khususnya di tahun 2004. Selanjutnya untuk mengurangi non-value added time, yaitu dengan cara mengevaluasi aktivitas operasional perusahaan dan aktivitas yang tidak bernilai tambah dieleminasi (dihilangkan). Dengan menguranginya, maka waktu yang diperlukan untuk layanan yang disediakan kepada customer (throughput time) akan menjadi lebih cepat daripada sebelumnya. Demikian pula dengan sasaran quality relationship dengan customer dilihat dari ukuran customer retention (total penjualan) berfluktuasi, sedangkan dilihat dari total pelanggan dari customer lama mengalami peningkatan. Jadi perusahaan harus tetap berusaha mengurangi non-value added time-nya. Terakhir dari dimensi komplain pelanggan relatif semakin kecil setiap tahunnya. Komplain yang tertinggi adalah masalah pelayanan dan kualitas produk. c. Internal Business Process Perspective Dari internal business process perspective, untuk idle capacity berfluktuasi, hal ini dipicu oleh output per material yang juga berfluktusi di tahun yang bersangkutan. Selanjutnya untuk sasaran strategik terintregasikannya proses layanan kepada customer baik, karena ukuran yang memacu respond time kecepatan perusahaan dapat memberikan respon atas permintaan customer, yakni manufacturing cycle effectiveness sudah efektif dalam penggunaan waktu, karena tidak lebih besar dari 0,5. Sedangkan nilai 0,5, merupakan kebijaksanaan atau standar yang berlaku di PT. Kimia Farma (Persero), Tbk. d. Learning and Growth Perspective Dari learning and growth perspective, jika dilihat dari ukuran hasil employee productivity dengan keluaran (produk) yang dihasilkan tiap karyawan bagian produksi pertahunnya mengalami peningkatan dari tahun 2003 ke 2004. Di samping itu, revenue per karyawan (kemampuan setiap karyawan dalam menghasilkan output) juga mengalami peningkatan yang disebabkan oleh pendapatan penjualan (revenue) perusahaan yang meningkat, sehingga sasaran peningkatan produktivitas personel dapat dicapai. Untuk sasaran yang kedua peningkatan komitmen personel sudah dapat diwujudkan, yang diindikasikan oleh penurunan dari perputaran karyawan dan karyawan yang meninggalkan perusahaan dari tahun ke tahun, sehingga dapat dikatakan bahwa kepuasan karyawan terhadap perusahaan sudah cukup tinggi. Dari hasil analisis keempat perspective balanced scorecard, secara umum kinerja PT. Kimia Farma (Persero), Tbk. bisa dikatakan baik, karena dilihat dari keempat perspective balanced scorecard, yakni perspektif keuangan, perspektif pelanggan, proses bisnis internal, serta pembelajaran dan pertumbuhan menunjukkan indikasi yang semakin membaik. Namun perusahaan harus tetap waspada menyikapi kondisi saat ini, yakni semakin kritisnya pelanggan terhadap produk yang ada di pasar dan adanya beberapa kompetitor yang kadang mampu memberikan kontribusi lebih kepada pelanggan. Oleh karena itu dengan keempat perspective balanced scorecard PT. Kimia Farma (Persero), Tbk. dapat menjaga keseimbangan financial dan non financial sebagai perwujudan dari hasil kinerja perusahaan.

 

3.19.208.189