Date: 18-05-2024 Digital Publication Services : JABM | JAM | ABMR | ABMCS | BLOG

Undergraduate Thesis

PERANAN MOTIVASI DALAM MENINGKATKAN PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN BAGIAN PRODUKSI PADA PERUSAHAAN SEPATU/SANDAL BELLIA MOJOKERTO

Thesis Detail
Author LUTFI ARIANTO
Student's ID (NPK) K.2000.1.25238 (MANAJEMEN)
Subject MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA
Keyword PERANAN MOTIVASI PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN
Page(s) 72
Submit Date 06-03-2007
Lecture(s) -
-
-
Download PDF

Akses/Download file PDF hanya bisa dilakukan di R. Referensi, Gedung Perpustakaan lantai 2

Abstract

Karyawan merupakan ujung tombak keberhasilan perusahaan, karena karyawanlah yang bekerja secara langsung untuk menghasilkan produk-produk perusahaan.Untuk itu, karyawan perlu diberikan motivasi yang tepat agar dapat dapat bekerja lebih baik dan mencapai target produksi yang direncanakan perusahaan. Masalah yang dihadapi perusahaan Sepatu/Sandal Bellia adalah tidak tercapainya target produksi untuk tiga tahun terakhir, sehingga perlu dilakukan upaya untuk meningkatkan produktivitas kerja karyawan dengan memberikan motivasi yang tepat dan sesuai dengan kriteria karyawan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh motivasi (existence, relatedness dan growth) terhadap produktivitas kerja karyawan dan mengetahui diantara ketiga unsur motivasi tersebut yang dominan pengaruhnya terhadap produktivitas kerja karyawan. Data pokok penelitian diperoleh dengan menyebarkan kuisioner kepada 42 orang karyawan bagian produksi pada perusahaan Sepatu/Sandal Bellia Mojokerto. Metode analisis yang digunakan adalah korelasi berganda, regresi berganda dan korelasi parsial dengan hasil analisis sebagai berikut: Dapat disimpulkan bahwa Hipotesis I dapat dibuktikan kebenarannya karena koefisien korelasi berganda sebesar 0,898 dengan F hitung = 52,464 adalah lebih besar dari F tabel = 2,83 pada probabilitas kesalahan sebesar 0,000. Dari besarnya koefisien determinasi (R2) = 0,806 berarti bahwa besarnya sumbangan peubah bebas terhadap peubah terikat sebesar 80,6% dan sisanya 19,4% dipengaruhi oleh peubah bebas lain yang tidak diteliti. Dapat disimpulkan bahwa peubah motivasi yang dominan pengaruhnya terhadap produktivitas kerja adalah existence karena memiliki koefisien regresi (0,352) dan koefisien korelasi (0,493) paling besar diantara peubah relatedness dan growth. Dengan demikian hipotesis dapat dibuktikan kebenarannya. Berdasarkan hasil di atas, perusahaan perlu memperhatikan motivasi ERG yaitu existence, relatedness dan growth agar produktivitas kerja karyawan dapat ditingkatkan. Mengingat peubah existence yang paling besar pengaruhnya terhadap produktivitas kerja karyawan, hendaknya perusahaan membantu karyawan dalam memenuhi kebutuhan pokok (papan, pangan, sandang). Agar karyawan dapat lebih termotivasi, hendaknya tunjangan hari tua (salah satu unsur existence: rasa aman) hendaknya diinformasikan kepada karyawan secara jelas dan transparan agar karyawan dapat memahami dan terdorong untuk bekerja lebih baik.

 

18.224.38.43