Date: 26-04-2024 Digital Publication Services : JABM | JAM | ABMR | ABMCS | BLOG

Undergraduate Thesis

ANALISIS DU PONT SYSTEM DAN RASIO KEUANGAN UNTUK MENGUKUR PROFITABILITAS DAN KINERJA KEUANGAN PADA PERUSAHAAN SUB SEKTOR PERALATAN RUMAH TANGGA YANG TERDAFTAR DI BEI PERIODE 2015-2017

Thesis Detail
Author PRECILLIA SUNARJO
Student's ID (NPK) K.2015.1.33308 (MANAJEMEN)
Subject MANAJEMEN KEUANGAN
Keyword ANALISIS DU PONT SYSTEM, ANALISIS RASIO KEUANGAN, PROFITABILITAS, KINERJA KEUANGAN
Page(s) 133
Submit Date 28-03-2019
Lecture(s) Dra.SRI INDRAWATI, MM


Download PDF

Akses/Download file PDF hanya bisa dilakukan di R. Referensi, Gedung Perpustakaan lantai 2

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perkembangan profitabilitas perusahaan dan kinerja keuangan perusahaan pada perusahaan sub sektor peralatan rumah tangga yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada tahun 2015- 2017. Sampel untuk penelitian ini adalah 3 perusahaan sub sektor peralatan rumah tangga yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Metode pemilihan sampel yang digunakan adalah purposive sampling. Metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode analisis du pont system dengan pendekatan return on investment (ROI) dan return on equity (ROE) dan metode analisis rasio keuangan yaitu rasio likuiditas, rasio solvabilitas, rasio profitabilitas, dan rasio aktivitas. Hasil dari penelitian ini adalah PT. Kedaung Indah Can Tbk memiliki tingkat profitabilitas dan kinerja keuangan paling baik dibandingkan dengan dua perusahaan lainnya karena tingkat pengembalian investasinya mengalami peningkatan dari tahun 2015- 2017 dan kinerja keuangannya menunjukkan perubahan yang menguntungkan, kecuali tingkat solvabilitas dan perputaran piutang. PT. Chitose Internasional Tbk menempati urutan ke dua dalam perkembangan profitabilitas dan kinerja keuangan, perubahan yang dialami kurang menguntungkan karena tingkat pengembalian investasi dan kinerja keuangan mengalami penurunan tetapi perubahan yang baik terjadi dalam perputaran piutangnya. Pada urutan ke tiga yaitu PT. Langgeng Makmur Industri yang mengalami perubahan profitabilitas dan kinerja keuangan yang tidak menguntungkan karena tingkat pengembalian investasi dan rasio keuangan perusahaan mengalami penurunan dari tahun ke tahun.

 

3.144.154.208