Date: 18-05-2024 Digital Publication Services : JABM | JAM | ABMR | ABMCS | BLOG

Undergraduate Thesis

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENILAIAN PEMBERIAN KREDIT UNTUK MEMPERKECIL RISIKO PENGEMBALIAN (STUDI PADA BPR BALI CATUR MANDIRI PAKIS MALANG)

Thesis Detail
Author DEASY ENDAH KHRISTIANI
Student's ID (NPK) K.2001.1.26551 (MANAJEMEN)
Subject LEMBAGA KEUANGAN
Keyword MEMPENGARUHI PEMBERIAN KREDIT, MEMPERKECIL RESIKO
Page(s) 141
Submit Date 06-03-2007
Lecture(s) -
-
-
Download PDF

Akses/Download file PDF hanya bisa dilakukan di R. Referensi, Gedung Perpustakaan lantai 2

Abstract

ABSTRAKSI Bank sebagai salah satu lembaga keuangan mempunyai peranan yang sangat penting bagi masyarakat, karena lembaga keuangan tersebut melakukan salah satu usaha pokoknya yaitu memberikan kredit kepada masyarakat. Dalam hal ini BPR. Bali Catur Mandiri telah menetapkan kebijaksanaan pemberian kredit kepada masyarakat. Jenis-jenis kredit yang diberikan oleh BPR. Bali Catur Mandiri adalah Kredit Swadana , Kredit Modal, Kredit Konsumtif dan lain-lain . BPR. Bali Catur Mandiri sebagai lembaga keuangan dituntut untuk lebih aktif dalam menjalankan kegiatan operasionalnya yaitu dalam bentuk pemberian kredit. Namun dalam pelaksanaan pelepasan pemberian kredit dimungkinkan terjadinya resiko-resiko yang tidak bisa dihindari oleh sektor perbankan dalam hal ini BPR. Bali Catur Mandiri. Berdasarkan pada latar belakang permasalahan yang telah dikemukakan sebelumnya, maka dapat disusun rumusan permasalahan penelitian sebagai berikut, “Sejauh mana faktor-faktor yang mempengaruhi penilaian pemberian kredit dapat memperkecil resiko pengembalian . Tujuan ini adalah untuk mengetahui hubungan dan pengaruh faktor-faktor penilaian pemberian kredit terhadap resiko pengembalian dan untuk mengetahui faktor penilaian pemberian kredit yang mempunyai hubungan dan pengaruh dominan terhadap resiko pengembalian. Selanjutnya dapat disusun hipotesis penelitiannya sebagai berikut diduga bahwa Character (X1), Capacity (X2), Capital (X3), Collateral (X4) dan Condition (X5) secara bersama-sama mempunyai hubungan dan pengaruh signifikan terhadap risiko pengembalian (Y) dan diduga Collateral (X4), mempunyai hubungan dan pengaruh yang dominan terhadap risiko pengembalian (Y). Jenis penelitian yang digunakan dalam menyusun skripsi ini adalah explanatory. Peubah bebas dalam penelitian ini meliputi Character (X1), Capacity, Capital, Collateral, Condition Dalam penelitian ini peubah terikatnya adalah risiko pengembalian. Dalam penelitian ini untuk mengukur peubah digunakan skala likert. Untuk menentukan sampel, dilakukan dengan cara mengambil subyek dari populasi yang diteliti yaitu karyawan BPR. Bali Catur Mandiri. Dari populasi sebanyak 23 karyawan, diambil seluruhnya sebagai sampel, karena jumlah ini dianggap mampu memenuhi batasan sampel yang telah disyaratkan dari suatu populasi. Mengacu dari pendapat di atas sampel yang diambil adalah seluruhnya yaitu sebanyak 23 karyawan . Jumlah ini dianggap memenuhi batasan sampel yang telah disyaratkan. Didalam penelitian ini metode pengumpulan data yang dipergunakan adalah, sebagai berikut observasi, kuesioner. Adapun alat-alat analisis yang digunakan dalam perhitungan sebagai berikut alat yang yang digunakan dalam perhitungan uji hipotesis pertama adalah koefisien korelasi berganda. Sedangkan alat yang yang digunakan dalam perhitungan uji hipotesis kedua adalah regresi berganda dan korelasi parsial. Berdasarkan pengujian dari hasil hipotesis, pada pengujian hipotesis pertama menunjukkan bahwa antara peubah bebas yang terdiri dari character (X1), capacity (X2), capital (X3), collateral (X4) dan condition (X5) , secara bersama-sama mempunyai hubungan dan pengaruh signifikan terhadap risiko pengembalian (Y) dengan nilai koefisien korelasi ganda (R) sebesar 0.984 dan koefiesien determinasi sebesar 0.968 dengan F-hitung 105.713 dan F-tabel 2.81 dengan demikian menghasilkan keputusan terhadap Ha diterima. Sehingga hipotesis pertama yang menyatakan bahwa peubah bebas yang meliputi character (X1), capacity (X2), capital (X3), collateral (X4) dan condition (X5), secara bersama-sama mempunyai hubungan dan pengaruh signifikan terhadap risiko pengembalian (Y) dapat terbukti. Pada pengujian hipotesis kedua menunjukkan bahwa peubah collateral (X4) merupakan peubah yang mempunyai pengaruh dominan pada tingkat kepercayaan a = 5% terhadap resiko pengembalian (Y). Hal ini dapat diketahui berdasarkan perhitungan koefisien regresi (b) sebesar 0.319 dan mempunyai hubungan secara parsial

 

18.224.44.100