Date: 26-04-2024 Digital Publication Services : JABM | JAM | ABMR | ABMCS | BLOG

Undergraduate Thesis

ANALISIS PERHITUNGAN HARGA POKOK PRODUKSI DENGAN MENGGUNAKAN METODE FULL COSTING SEBAGAI DASAR PERHITUNGAN LABA PERUSAHAAN PADACV.CAHAYA TERANG

Thesis Detail
Author ELVIRA AULIA ARZAQY
Student's ID (NPK) A.2015.1.33444 (AKUNTANSI)
Subject AKUNTANSI BIAYA
Keyword HARGA POKOK PRODUKSI, FULL COSTING, LABA
Page(s) 90
Submit Date 02-09-2019
Lecture(s) ENGGAR NURSASI, SE, Ak., MM, CA


Download PDF

Akses/Download file PDF hanya bisa dilakukan di R. Referensi, Gedung Perpustakaan lantai 2

Abstract

CV. Cahaya Terang dalam perhitungan harga pokok produksi masih menggunakan cara-cara yang sederhana yaitu dengan mengumpulkan biaya-biaya yang digunakan selama produksi dan masih ada beberapa komponen biaya yang belum dimasukkan kedalam perhitungan. Berdasarkan perhitungan yang telah dilakukan penulis, harga pokok produksi menurut perusahaan CV. Cahaya Terang adalah Rp 15.966.730.492. Hasil perhitungan metode full costing yang dilakukan oleh penulis pada CV. Cahaya Terang adalah sebesar Rp 16.336.042.992. Harga pokok peoduksi yang didapat lebih tinggi karena metode perhitungan perusahaan belum membebankan biaya sesuai dengan teori full costing, sedangkan metode full costing lebih rinci memasukkan komponen biaya yang dilakukan dalam proses produksi. Perbedaan antara perhitungan menggunakan metode full costing dengan CV. Cahaya Terang terletak pada klasifikasi biaya tenaga kerja langsung dan tenaga kerja tidak langsung, biaya overhead pabrik dan biaya operasional. Perhitungan yang dilakukan oleh CV. Cahaya Terang belum membebankan seluruh biaya oberhead pabrik sehingga hasilnya pun kurang tepat dan akurat. Perhitungan menurut perusahaan belum memasukkan biaya overhead pabrik seperti penyusutan aset dan tenaga kerja tidak langsung. Perhitungan harga pokok produksi menurut CV. Cahaya Terang dan metode full costing dapat berpengaruh terhadap laba perusahaan. Untuk laba menurut perusahaan diperoleh Rp 12.519.814.508, sedangkan laba menurut perhitungan metode full costing sebesar Rp 11.952.002.008. Terdapat selisih laba sebesar Rp 567.812.500.

 

3.145.74.54