Date: 19-04-2024 Digital Publication Services : JABM | JAM | ABMR | ABMCS | BLOG

Undergraduate Thesis

PENGARUH MOTIVASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN

Thesis Detail
Author INTAN PERMATASARI
Student's ID (NPK) K.2015.1.33284 (MANAJEMEN)
Subject PERILAKU KEORGANISASIAN
Keyword MOTIVASI KERJA, KINERJA KARYAWAN, KEBUTUHAN AKAN PRESTASI, KEBUTUHAN AKAN KEKUASAAN, KEBUTUHAN AKAN AFFILIASI
Page(s) 111
Submit Date 10-09-2019
Lecture(s) Dra.SHERLY HESTI ERAWATI, MM


Download PDF

Akses/Download file PDF hanya bisa dilakukan di R. Referensi, Gedung Perpustakaan lantai 2

Abstract

Motivasi kerja adalah suatu dorongan atau proses untuk mempengaruhi seorang karyawan untuk berkerja dengan giat demi memenuhi kebutuhan-kebutuhan pribadi maupun tujuan perusahan. Sebuah perusahaan tidak hanya mengharapkan karyawan yang mampu, cakap dan terampil tetapi yang terpenting karyawan tersebut mau bekerja dengan giat dan berkeinginan untuk mencapai hasil kerja yang maksimal. Penelitian ini bertujuan menguji pengaruh variabel motivasi kerja terhadap kinerja karyawan pada karyawan Perum Bulg Divre Jatim. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kausalitas dan menggunakan uji hiptesis koefisien regresi linier berganda dengan menguji uji F, uji T dan koefisien determinasi. Penelitian ini menggunakan variabel independen kebutuhan akan prestasi, kebutuhan akan kekuasaan dan kebutuhan akan affiliasi terhadap variabel dependen kinerja karyawan. Sampel dari penelitian ini berjumlah 69 orang. Berdasarkan hasil uji hipotesis secara simultan, motivasi kerja (kebutuhan akan prestasi, kebutuhan akan kekuasaan dan kebutuhan akan affiliasi) berpengaruh secara bersama-sama terhadap kinerja karyawan, hal ini dibuktikan dengan nilai F hitung 9,802 > F tabel 3,14. Berdasarkan uji koefisien determinasi pengaruh motivasi kerja (kebutuhan akan prestasi, kebutuhan akan kekuasaan dan kebutuhan akan affiliasi) sebesar 31,1%, sedangkan sisanya 66,9% dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini. Secara parsial kebutuhan akan prestasi tidak berpengaruh dan tidak signifikan terhadap kinerja karyawan dengan nilai signifikansi sebesar 0,217 > 0,05, sedangkan kebutuhan akan kekuasaan berpengaruh signifikan dengan nilai signifikansi sebesar 0,003 < 0,05 dan kebutuhan akan affiliasi berpengaruh signifikan dengan nilai signifikansi sebesar 0,001 < 0,05. Dan variabel yang dominan berpengaruh terhadap kinerja karyawan adalah variabel kebutuhan akan affiliasi dengan memiliki nilai standart coefficients beta 0,429.

 

3.128.199.210