OSREL stie-mce
Online Search and Retrieval Library
Faculty Research
PENGARUH TINGKAT FINANCIAL DISTRESS DAN UKURAN PERUSAHAAN TERHAAP KONSERVATISME AKUNTANSI PD PERUSAHAAN SEKTOR PERTAMBANGAN YG TERDAFTAR DI BEI TAHUN 2015
Detail | |
---|---|
Author | MOHAMMAD SOEDARMAN |
ID | 202.710.231 |
Published Date | 21-03-2017 |
Abstract
Pengaruh Tingkat Financial Distress dan Ukuran Perusahaan terhadap Konservatisme Akuntansi pada Perusahaan Sektor Pertambangan yang Terdaftar di BEI Tahun 2015 Moh. Soedarman Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adanya pengaruh tingkat kesulitan keuangan dan ukuran perusahaan terhadap tingkat konservatismen akuntansi. Dalam menentukan kondisi kesulitan keuangan perusahaan peneliti menggunakan analisis rasio keuangan yaitu rasio profit margin dan financial leverage. Sedangkan untuk ukuran perusahaan menggunakan jumlah saham beredar. Penelitian ini mengacu pada hasil penelitian yang dilakukan oleh Luciana Spicca (2003), Eko Widodo (2005), Nathania Pramudhita (2012), dan Ike Restu Prahara (2014). Variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah profit margin, financial leverage, ukuran perusahaan, dan konservatisme akuntansi. Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan sektor pertambangan dari 4 sub sektor pertambangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2015. Pemilihan sampel dalam penelitian ini menggunakan metode purposive sampling. Kemudian dari kriteria yang ditetapkan terpilih 16 dari 41 perusahaan sebagai sampel. Hasil penelitian dengan menggunakan Regresi Linier Berganda menunjukkan bahwa rasio profit margin tidak berpengaruh terhadap konservatisme akuntansi dengan nilai probabilitas sebesar 0,077. Financial leverage tidak berpengaruh terhadap konservatisme akuntansi dengan nilai probabilitas sebesar 0,143. Sedangkan ukuran perusahaan tidak berpengaruh terhadap konservatismen akuntansi dengan nilai probabilitas sebesar 0,324. Secara bersamaan ketiga rasio berpengaruh terhadap konservatismen akuntansi dengan nilai probablitas 0,000. Hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa semakin besar nilai rasio financial distress dan ukuran perusahaan secara bersamaan, maka langkah antisipasi perusahaan untuk melakukan tindakan konservatismen akan semakin besar. Kata kunci: Financial Distress, Profit Margin, Ukuran Perusahaan, Conservatism, Pertambangan